KJRI Istanbul dan KBRI Ankara Pulangkan 144 WNI Terdampak Covid-19 di Turki

144 WNI terdampak pandemi Covid-19 di Turki akan dipulangkan ke Indonesia. (Dok KJRI Istanbul)

Liputan6.com, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Ankara kembali memulangkan 144 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak pandemi Covid-19 di Turki ke tanah air.

Repatriasi mandiri terhadap 144 WNI ini memanfaatkan penerbangan komersial non reguler ke Jakarta. Ratusan WNI ini dijadwalkan akan tiba di tanah air pada Rabu (17/6/2020) malam sekitar pukul 20.35 WIB.

"144 WNI yang mengikuti program repatriasi mandiri tersebut didominasi oleh 126 santri pesantren Marmara Nurul Fikri Istanbul dan mahasiswa Indonesia di Turki, 16 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya, dan 2 wisatawan yang tertunda kepulangannya dikarenakan flight lockdown sejak bulan Maret 2020," kata Konjen RI Istanbul, Imam As’ari, Rabu (17/6/2020).

Imam menuturkan, mayoritas WNI yang dipulangkan berasal dari Jawa Barat dan DKI Jakarta. Selebihnya berasal dari daerah Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Aceh, Kalimantan.

"Perlindungan WNI merupakan prioritas utama diplomasi Indonesia, apalagi di tengah kondisi pandemi Covid-19. KJRI Istanbul bersama dengan KBRI Ankara senantiasa memantau serta melakukan pelindungan WNI di Turki," ucapnya.

Dia menuturkan, seluruh WNI telah melakukan PCR Test sebelum keberangkatan dari Turki dengan hasil negatif atau bebas Covid-19.

"Selain pendampingan tes PCR, para WNI juga difasilitasi hotel transit bagi WNI yang berasal dari luar Istanbul dan pemberian safety kit berupa masker, sarung tangan, dan hand sanitizer untuk digunakan di pesawat," ungkap Imam.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kementerian Sosial (Kemensos) menampung 163 warga Indonesia yang terdeportasi dari Turki di tempat penampungan (shelter) milik pemerintah.

2 dari 2 halaman

Total 350 WNI Dipulangkan dari Turki

Proses pemulangan 177 WNI dari Turki oleh KBRI Ankara pada masa new normal. (Dok: KBRI Ankara)

Dalam kesempatan terpisah, Dubes RI Ankara, Lalu Muhammad Iqbal juga menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak dan otoritas terkait. "Sehingga proses repatriasi ini dapat terlaksana dengan baik," tukas Iqbal.

Sebelumnya, perwakilan RI di Turki juga telah melakukan repatriasi mandiri pada tanggal 10 Juni 2020 dan 16 Juni 2020. Hingga saat ini jumlah keseluruhan WNI yang dibantu pemulangannya oleh KJRI Istanbul dan KBRI Ankara berjumlah sekitar 350 orang.

Mereka terdiri dari para spa terapis, pelajar, Anak Buah Kapal dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang sebagian besar berasal dari Bali, Jawa Barat, dan selebihnya berasal dari Sulawesi Selatan dan Kalimantan.

Perwakilan RI di Turki akan tetap memfasilitasi para WNI yang ingin kembali ke İndonesia selama penerbangan reguler masih belum pulih seperti semula.

Turki
Kota
Turki merupakan salah satu negara besar yang terdapat di Eurasia
Lihat Selengkapnya
Turki
WNI
Tokoh
WNI adalah Warga Negara Indonesia asli.
Lihat Selengkapnya
WNI
Pandemi COVID-19
Penyakit
Pandemi COVID-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 di seluruh dunia
Lihat Selengkapnya
Pandemi COVID-19
WNI di Turki

Putu Merta Surya Putra
Author
Nafiysul Qodar
Editor

KJRI Istanbul dan KBRI Ankara Pulangkan 144 WNI Terdampak Covid-19 di Turki

Banjir Bandang di Dubai, Muazin Ubah Seruan Azan untuk Salat di Rumah

China Buka Kembali Akses Gunung Everest bagi Turis Asing Sejak Pandemi COVID-19

Program Restrukturisasi Kredit Bank Imbas Pandemi Covid-19 Resmi Berakhir

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Total 350 WNI Dipulangkan dari Turki

Turki

WNI

Pandemi COVID-19

WNI di Turki

Sudirman Said: Setelah Putusan MK, Kita Harus Move On

Kelakar Gus Yahya soal Kursi Kabinet Prabowo-Gibran: Jangan-jangan Menterinya NU Semua

STNK Bisa Diblokir, Pemilik Kendaraan yang Kena Tilang Ganjil Genap di Arus Mudik Diminta Konfirmasi

Serangan Rudal Israel ke Iran, Prabowo Minta Pendukungnya Tenang

VIDEO: Geram Listrik Sering Padam, Warga Buang Barang Elektronik di Depan Kantor PLN Baturaja

Raja Juli: Di Era Jokowi Sertifikasi Tanah Wakaf Mencapai 21.462 Bidang Pertahun

Anggota Timnas Anies-Cak Imin Ikut Demo dekat MK, Minta Hakim Jalankan Tugas Secara Adil

Aksi di MK Batal, Kordinator Relawan Prabowo-Gibran Hormati Sidang Sengketa Pilpres

Polisi Bakal Periksa Psikologi Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat TNI Palsu

KPK Dalami Kasus Investasi Fiktif Taspen, Periksa Eks Kadiv Pasar Modal dan Uang

PKS Tunjuk Imam Budi Hartono Maju Pilkada Depok, SK Sudah Terbit

6 Kejanggalan Misteri Pembunuhan Sadis di Palembang, Ada Chat Pelaku dengan Suami Korban

Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 20 April 2024

Polisi Ungkap Kondisi Mengenaskan 7 Korban Meninggal Kebakaran Ruko Bingkai Mampang Jaksel

Misteri Ya'juj Ma'juj yang Muncul Jelang Kiamat, Kenapa Dikaitkan dengan Bangsa Mongol?

Coba Perkosa dan Begal Penumpang, Pengendara Ojol di Tanjungpinang Ditangkap

Kreator Konten Kegirangan Ketemu Anies Baswedan, Langsung Bikin Karya Spesial di Pesawat

Menpan RB: Semua Kementerian Akan Pindah ke IKN Secara Bertahap

Tas Cantik dari Rumput Purun Dijual Sampai ke Irak

Aksi Heroik Karyawati Minimarket di Semarang Tahan Pencuri Hingga Terseret Sepeda Motor

Pjs Wali Kota Tanjung Pinang Ditetapkan Tersangka

Aqiqah atau Qurban, Mana yang Didahulukan? Ini Penjelasan Gus Baha

Cerita Mengharukan Megawati Hangestri: Nangis Ingin Pulang, Dihibur dengan Makan dan Foto Bersama

Mengenal Warisan Upacara Adat di Minangkabau yang Masih Lestari