Sukses

Gempa Hari Ini Getarkan Morowali, Painan Sumbar dan Lebak Banten

Morowali, Sulawesi Tengah digoyang dua kali gempa hari ini. Pusat gempa masing-masing berada di darat dan laut.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali terjadi di wilayah Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan hingga hari ini, Selasa (16/6/2020), pukul 20.00 WIB telah terjadi tiga gempa yang menggoyang wilayah di Tanah Air.

Lindu pertama terjadi Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Gempa magnitudo 4,1 terjadi Selasa pagi tadi, pukul 06:33:08 WIB.

Dalam hitungan menit, gempa kembali menggoyang Morowali. Saat gempa magnitudo 5 menghantam, getarannya terasa hingga Morowali, Sorowako, Malili, dan Bungku. Tepatnya lindu terjadi pada pukul 06:36:32 WIB.

Wiayah ketiga yang diguncang gempa hari ini adalah Muara Binuangeun. Adalah sebuah desa nelayan di bagian selatan Jawa Barat. Kota ini terletak di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Gempa terjadi pada pukul 11:32:52 WIB dengan magnitudo 4,3. Pusat gempa dilaporkan berada di laut.

Selanjutnya, Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Gempa di kota ini terjadi pukul 18:07:45 WIB dengan magnitudo 4,1. 

Berikut tiga wilayah Indonesia yang digoyang gempa hari ini: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Gempa Morowali

Menurut BMKG ada dua kali gempa yang menggoyang Kabupaten Morowali, Sulteng hari ini. Lindu pertama terjadi pada pukul 06:33:08 WIB.

Saat gempa terjadi, getaran dalam skala III-IV dirasakan hingga Morowali dan Bungku. Sementara, II-III MMI terasa sampai Sorowako dan Malili. 

Sementara, lokasi lindu terjadi di darat pada kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan magnitudo 4,1.

Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 2,89 Lintang Selatan (LS) dan 122,05 Bujur Timur (BT). Atau tepatnya berlokasi di 4 km bagian tenggara Morowali. 

Gempa kedua terjadi pada pukul 06:36:32 WIB. Lindu bermagnitudo 5 berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

Lokasi gempa menurut catatan BMKG berada pada koordinat 2,8 LS dan 122,15 BT. Atau tepatnya di 29 km tenggara Morowali. Sementara, getaranya dirasakan hingga ke wiayah Morowali, Bungku, Malili dan Kurisa.

3 dari 5 halaman

Gempa Muara Binuangeun Lebak

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,3 mengguncang  Muara Binuangeun, Lebak Banten, pukul 11:32:52 WIB.

Menurut BMKG, koordinat titik lindu terletak pada 7,19 LS dan 105,97 BT. Atau lebih tepatnya di 40 km tenggara Muara Binuangeun.

Ada pun pusat gempa diketahui berada di laut dengan kedalaman 25 kilometer. Getarannya terasa hingga Ciracap, Cidara, dan Surade. 

4 dari 5 halaman

Gempa Painan, Sumbar

Gempa di Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat terjadi sore tadi, pukul 18:07:45 WIB dengan magnitudo 4,1. 

BMKG menyebut lokasi gempa terletak pada koordinat titik 1,4 LS dan 100,55 BT. Atau tepatnya di 6 km barat daya Painan, Pesisir Selatan. 

Sementara, pusat lindu dilaporkan berada di laut dengan kedalaman 50 kilometer. Saat gempa menghantam, getarannya terasa dalam skala III MMI di Painan dan II MII di Padang dan Padang Panjang. 

5 dari 5 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.