Sukses

Polri-TNI Kawal Pembukaan Mal di Jakarta

Yusri menerangkan, TNI dan Polri serta Satpol PP berkeliling mal sambil melihat-lihat pengunjung yang datang.

Liputan6.com, Jakarta - Polri dan TNI turut mengawal pembukaan kembali 80 mal atau pusat perbelanjaan di DKI Jakarta, Senin (15/6/2020). Keterlibatan TNI dan Polri untuk memantau pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Di sana akan kita libatkan pos-pos dan kekuatan personel TNI-Polri mulai dari masuk mal harus berpedoman protokol kesehatan, gunakan masker," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (15/6/2020).

Menurut Yusri, kehadiran TNI dan Polri tak lain untuk mendisiplinkan masyarakat agar tidak ada yang mengabaikan protokol kesehatan di mal. Dia menegaskan, aparat keamanan tetap bertindak secara persuasif dan humanis.

"Protokol kesehatan mulai dari pakai masker sampi dengan hindari kerumunan," ujar dia.

Dia menerangkan, TNI dan Polri serta Satpol PP berkeliling mal sambil melihat-lihat pengunjung yang datang. "Jikalau ada salah, kita tegur. Iya, tapi secara persuasif dan humanis," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Protokol kesehatan di mal

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Persatuan Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat menerangkan, mal akan dengan tegas dan ketat memberlakukan protokol kesehatan agar pengunjung merasa nyaman serta yakin bahwa mal tersebut aman.

Protokolnya meliputi pemakaian masker, jarak antre 1 meter, suhu tubuh di bawah 37,5 derajat, lift maksimum 6 orang, hingga pembayaran yang diusahakan cashless.

"Semua mal dibuka. Sebagian mal memang menyempurnakan peralatan dengan touchless untuk meningkatkan terhindarnya bersentuhan dan juga agar pengunjung lebih yakin dan berani ke mal," kata Ellen saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (14/6/2020).

Tak lupa, mal akan selalu dibersihkan dengan disinfektan setiap hari dan restoran di dalam mal kapasitasnya dibatasi hanya 50 persen.

Untuk jumlah pekerja dan jam operasional, Ellen bilang terdapat pemangkasan mengacu pada protokol kesehatan tersebut.

"Saat ini karyawan yang bisa diserap hanya sekitar 50 persen karena mal belum beroperasi penuh. Baru start dengan 50 persen. Sedangkan jam buka saat awal dari pukul 11.00 WIB (siang) sampai dengan pukul 08.00 malam. Saat normal dulu kan pukul 10.00 WIB (siang) ke 10.00 WIB (malam)," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.