Sukses

Banjir di Bone Bolango: 2.504 Rumah Rusak dan 400 Warga Mengungsi

Banjir bandang di Bone Bolango terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Taluda setelah hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi di wilayah Bone Bolango pada Kamis 11 Juni 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir bandang menerjang Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Banjir mengakibatkan 400 jiwa mengungsi di empat titik dan tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka.

"Selain warga yang mengungsi, sebanyak 2.608 KK/9.301 jiwa terdampak," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati melalui siaran pers, Senin (15/6/2020).

Sementara itu, 2.504 unit rumah terdampak dengan 31 rumah dilaporkan rusak berat dan 10 rumah rusak ringan. Kemudian 1 bangunan sekolah rusak ringan, 1 bangunan fasilitas kesehatan rusak, 1 tempat ibadah rusak dan 1 unit jembatan rusak ringan karena banjir.

Menurut Raditya, data ini berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, yang diperbarui pada Minggu 14 Juni 2020 pukul 21.20 WIB.

Berdasarkan laporan sebelumnya, banjir bandang di Bone Bolango terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Taluda setelah hujan dengan intensitas tinggi terus terjadi di wilayah Bone Bolango pada Kamis 11 Juni 2020.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wilayah terdampak

Adapun sejumlah wilayah yang terdampak meliputi Desa Boludawa, Desa Tingkohubu Timur, Desa Tingkohubu, Desa Tinelo dan Desa Bubeya di Kecamatan Suwawa.

Kemudian Desa Libungo, Desa Pancuran, Desa Molintogupo dan Desa Bonda Raya di Kecamatan Suwawa Selatan. Desa Tanah Putih, Desa Luwoho, Desa Timbuoo, Desa Timbuolo Tengah, Desa Timbuolo Timur, Desa Timbuolo Barat, Desa Buata di Kecamatan Botupingge.

Selanjutnya Desa Kelurahan Padengo, Kelurahan Oluhuta, Kelurahan Tumbihe, Kelurahan Pauwo, Desa Tanggilingo dan Desa Dutohe Barat di Kecamatan Kabila, serta beberapa desa di Kecamatan Suwawa Tengah dan Suwawa Timur.

Hingga saat ini, Tim BPBD Kabupaten Bone Bolango masih melakukan pendataan, koordinasi dengan TNI, Polri dan tim SAR untuk melakukan evakuasi di lapangan. Tim BPBD Provinsi Gorontalo juga telah mendirikan dapur umum untuk menyediakan kebutuhan logistik bagi masyarakat terdampak.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.