Sukses

Wagub Sebut Lonjakan Kasus Baru Corona di Jakarta karena Ada Rapelan

Jumlah kasus baru Corona di DKI Jakarta melonjak pada Selasa 9 Juni 2020. Ada lebih dari 200 penambahan kasus baru dari hari sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus baru Corona di DKI Jakarta melonjak pada Selasa 9 Juni 2020. Ada lebih dari 200 penambahan kasus baru dari hari sebelumnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berkilah, lonjakan jumlah kasus baru Corona itu terjadi karena ada rapelan kasus baru.

"Juni ini ada 234 kasus baru, tapi 40 kasus adalah terlapor itu yang rapelan, yang sebelumnya, 10 hari lalu, terus 110 kasus adalah kasus di puskesmas yang melakukan tracing, ada kasus baru, ada yang 10, kumpulan dimasukan hari ini jadi ada tracing puskesmas," ujar Riza, Rabu (10/6/2020).

Sementara jumlah sisanya, Riza tidak merinci lebih lanjut. Kendati begitu, dia menuturkan ke depan, jumlah angka kasus positif Covid-19 di Jakarta bisa saja terus bertambah dengan angka yang cukup tinggi. Hal itu dikarenakan jumlah tes secara Polymerase Chain Reaction (PCR) di setiap minggunya selalu bertambah.

Tidak hanya terus menambah jumlah tes PCR, politikus Gerindra itu juga menuturkan, Pemprov DKI mengintensifkan pelacakan sebaran Corona dari aktivitas dan interaksi warga.

"Sejujurnya, semakin tinggi kemampuan melakukan testing dan tracing memang ada peningkatan. Tidak kurang 171 ribu PCR swab, kita penuhi standar WHO. Kita tingkatkan terus, supaya setiap minggu angkanya bertambah 10 ribu," tutur Reza.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Ani Ruspitawati turut angkat bicara terkait lonjakan kasus positif virus corona atau Covid-19 di wilayah DKI Jakarta.

Menurut dia, lonjakan jumlah pasien baru ini terjadi karena pemeriksaan sampel di beberapa laboratorium milik swasta tertunda saat akhir pekan.

"Pengerjaan spesimen dilakukan pada hari Senin. Sehingga, hasil tes sering meningkat pesat pada pelaporan hari Selasa," kata Ani di Balai Kota Jakarta, Selasa (9/6/2020).

Dia menyatakan, meski penambahan kasus positif melonjak, tapi penambahan secara signifikan juga terjadi pada jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Jumlahnya sebanyak 164 orang. Pada sehari sebelumnya ada 35 orang yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus Corona.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Data Gugus Tugas

Sebelumnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus positif virus corona atau Covid-19 pada Selasa (9/6/2020) mencapai 1.043 kasus. Alhasil total kasus positif di Indonesia mencapai 33.076 orang.

"Pasien positif 1.043, tentunya jumlah ini sebarannya tidak merata di seluruh Indonesia," kata Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur.

Dari ke-34 provinsi tercatat DKI Jakarta jadi provinsi dengan penambahan kasus terbanyak hari ini. Totalnya mencapai 232 kasus. Pertumbuhan kasus itu lebih tinggi dibanding hari sebelumnya yang hanya 89 kasus.

Kemudian ada Provinsi Jawa Timur menempati urutan kedua terkait total penambahan kasus terbanyak yakni 220 kasus positif. Jumlah tersebut turun dibanding hari sebelumnya yang mencapai 365 kasus.

"Kemudian Sulawesi Selatan 180 kasus dan 31 sembuh. Kalimantan Selatan hari ini melaporkan kasus baru sebanyak 91 orang dan 1 sembuh, Sulawesi Utara 41 orang dan tidak ada laporan sembuh," ucap Yurianto.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.