Sukses

Hasil Rapimnas, Prabowo Subianto Didorong Jadi Ketum Gerindra Lagi

Pertimbangannya, Gerindra masih membutuhkan sosok perekat, figur pengayom, serta figur yang memimpin perjuangan partai ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Para Petinggi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra di 34 Provinsi meminta Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai Ketua Umum untuk periode 2020-2025. Hal itu merupakan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) virtual yang dilaksanakan pada Kamis 4 Juni kemarin.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, Rapimnas tersebut dihadiri oleh 34 DPD Gerindra yang membawa aspirasi DPC di seluruh indonesia. Dia menyebut, seluruh kader meminta Prabowo kembali menjadi Ketum Gerindra 2020-2025.

“Bukan hanya seluruh DPD, tetapi juga seluruh struktur pengurus dari DPP, DPC, PAC, Ranting berikut sayap partai menginginkan Pak Prabowo lanjut pimpin Gerindra sebagai Ketum,” kata Sufmi kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).

Dasar pertimbangannya, Gerindra masih membutuhkan sosok perekat, figur pengayom, serta figur yang memimpin perjuangan partai ke depan. Sejauh ini, kader menilai belum ada sosok yang dapat menggantikan peran Prabowo untuk memenuhi kebutuhan partai.

“Karena itu, di tengah-tengah munculnya ide untuk menaikkan parliamentary threshold dalam Pemilu 2024 dan menyongsong pilkada, seluruh komponen daerah Gerindra meminta Prabowo untuk memimpin perjuangan tersebut. Rapat yang berakhir pukul 1.30 dini hari membuat kesepakatan akan dilanjutkan dengan Kongres yang akan ditentukan waktunya untuk itu,” lanjut dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Respons Prabowo

Sufmi menyatakan, Prabowo menerima aspirasi para kader yang mendorong dirinya kembali memimpin Partai Gerindra. Prabowo memandang aspirasi tersebut sebagai perintah partai kepada dirinya.

“Kami berharap di bawah kepemimpinan Pak Prabowo, Gerindra akan tetap konsisten di garis kerakyatan,” tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.