Sukses

Rapid Test Massal dan Konsultasi Kesehatan di Terminal Kampung Rambutan

Selain mengikuti rapid test, para peserta juga bisa berkonsultasi soal keluhan atau penyakit lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 kembali menggelar kegiatan rapid test massal. Kali ini digelar di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (4/6/2020).

Ketua Relawan Indonesia Bersatu Sandiaga Uno pun hadir di lokasi untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai aturan protokol kesehatan. Dia menuturkan, pihaknya bersama aparat terkait akan melakukan tes kepada 1000 warga dan para petugas yang ada di terminal Kampung Rambutan. 

"Terminal ini juga merupakan garda terdepan, karena merupakan salah satu gerbang utama masuk ke Provinsi DKI Jakarta. Sampai pukul 10.30 WIB tadi sudah lebih 300 warga dan menunggu hasil, dan 700 lagi setelah makan siang. Saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya bapak Joni kepala terminal, pak camat, kepolisian, BIN, juga dari TNI dan bu dokter dari Puskesmas," kata dia.

Mantan Wagub DKI Jakarta itu menyebutkan, selain mengikuti rapid test, para peserta juga bisa berkonsultasi soal keluhan atau penyakit lainnya. Terlebih soal cara hidup sehat agar terhindar dari penyakit.

Dia melanjutkan, dari gelaran rapid test massal ini bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk jujur apabila baru saja pulang bepergian dari zona merah penyebaran Covid-19.

"Saya harapkan dengan ini kita terus meningkatkan 3 T, testing, tracing, dan treating, jadi masyarakat yang masuk di sini yang non reaktif atau yang negatif juga bisa dapat layanan dari puskesmas untuk penyakit lain non-Covid. Lalu yang reaktif bisa segera dirujuk ke rumah sakit untuk lakukan treating dan tracing," jelas dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Butuh Kedisiplinan

Lebih jauh Sandi mengatakan pihaknya belum mendapat informasi secara penuh terkait akan diperpanjangnya PSBB di Jakarta. Yang jelas, kata dia, setiap keputusan terkait PSBB atau yang berkenaan dengan pencegahan penyebaran Covid-19 harus hati-hati.

"Kami belum dapat laporan resmi keputusan seperti apa, kami pasti akan mendukung pemerintah. Data infeksi terkini dan penetapatan zona-zona di Ciracas ini zona hijau. Jadi, menurut kami tentunya harus dilakukan secara bertahap dengan penuh kehati-hatian karena tidak bisa dipukul rata, karena beberapa zona ini berbeda," ujar dia.

Sandi pun meminta kepada masyarakat, apapun yang menjadi keputusan pemerintah baiknya ditaati. Karena untuk melawan Covid-19 perlu dukungan dari semua pihak.

"Jadi menurut saya butuh kedisiplinan, kita butuh kerja sama dari semua komponan masyarakat umtuk sama-sama mempercepat pemutusan mata rantai covid-19 ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.