Sukses

Hari ke-6 Rapid Test di Surabaya, BIN Temukan 136 Orang Reaktif

Mereka yang reaktif hasil rapid test langsung dilakukan penanganan swab test.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Intelijen Negara (BIN) kembali melanjutkan rangkaian rapid test massal di Surabaya, Jawa Timur. Memasuki hari ke-6, Rabu (3/6/2020), BIN menggelar rapid test di dua titik di ibukota Jawa Timur ini.

Dua titik lokasi ini yaitu di sisi barat Masjid Agung Al-akbar Surabaya dan di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya. Rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan. 

Head of Medical Intelligence, Dr Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid Covid-19 yang digelar BIN di Surabaya mengungkapkan, pada hari ke-6 ini, di lokasi pertama rapid test di Sisi Barat Masjid Agung Al-akbar Surabaya, pihaknya telah melakukan rapid terhadap 877 orang. Dari total itu hasilnya 77 orang reaktif.

"Sedangkan yang di swab test itu ada 79 (2 tambahan PDP dari puskesmas setempat)," ucap Dr Wulan, Rabu (3/6/2020).

Sementara itu, di lokasi kedua rapid test di Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya, BIN telah melakukan rapid test terhadap 715 orang. Dari jumlah itu hasilnya 61 orang reaktif. 

"Untuk yang swab kita lakukan terhadap 106 orang (50 orang rujukan dari puskesmas dan RS Paru). Sedangkan 5 orang menolak untuk ikut swab test," jelasnya.

Mereka yang reaktif hasil rapid test langsung dilakukan penanganan swab test. Bila hasilnya positif maka akan diisolasi di lokasi yang telah ditentukan oleh Pemkot Surabaya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fasilitas Pendukung

Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim. Satgas lawan COVID-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium COVID-19, ambulans dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Satu unit mobil Laboratorium serta lima mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia juga disiapkan dalam kegiatan ini.

Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 2.000 - 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) Covid-19. Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.

Sebelumnya, BIN telah menggelar rapid test masal Covid-19 di sejumlah titik di Surabaya. Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan untuk ibu kota Jawa Timur ini guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.