Sukses

Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Seniman menunggu pelanggan di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Seniman menunggu pelanggan di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
1/8

Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Selengkapnya
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seniman menunggu pelanggan di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)
Seniman lukis menyelesaikan karyanya di pinggir Jalan Pintu Besar Selatan, Pinangsia, Jakarta, Selasa (2/6/2020). Pandemi virus corona COVID-19 ditambah adanya PSBB mengakibatkan penghasilan para pelukis di kawasan Kota Tua tersebut turun hingga 80 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

FOTO: Seniman Lukis Pinggir Jalan Bertahan di Tengah Pandemi

Sejumlah seniman memilih tutup sementara di tengah pandemi virus corona COVID-19, sedangkan beberapa lainnya tetap bertahan demi mendapatkan penghasilan.
Editor:
Arnaz Sofian
Photographer:
Merdeka.com

Foto Terkini

Peserta mengikuti pelatihan perhotelan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)9
Foto
320 Peserta Angkatan Pertama Jalani Pelatihan Kerja di PPKD Jakarta Pusat
Untuk memperluas peluang kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertransgi) terus mendorong program pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) di sekitar Jakarta. Pelatihan kerja ini bertujuan memberikan keterampilan kepada peserta agar mereka siap memasuki pasar kerja yang kompetitif. 320 orang peserta dari 16 kejuruan pada angkatan pertama mengikuti pelatihan kerja gratis di PPKD Jakarta Pusat.
Foto udara memperlihatkan kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Cipayung, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). (merdeka.com/Arie Basuki)7
News
TPA Cipayung Kelebihan Kapasitas Menampung Sampah
TPA Cipayung sudah mengalami kelebihan kapasitas beban untuk menampung sampah. Rata-rata penerimaan sampah di TPA Cipayung mencapai 1.000-1.200 ton per hari. Hal ini seiring bertambah padatnya penduduk di Kota Depok yaitu mencapai lebih dari dua juta jiwa. Ketinggian sampah di TPA Cipayung sudah mencapai lebih kurang 25 meter.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak (kiri) usai memberikan keterangan terkait penahanan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/5/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)8
News
Paparan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak Terkait Penahanan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Bersama Direktur Penyidikan Asep Guntur Rahayu, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menyampaikan keterangan seputar kasus dugaan korupsi yang dilakukan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Menurut Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, pihaknya telah menemukan dan memiliki bukti yang cukup untuk menetapkan sekaligus menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali sebagai tersangka. Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (tengah) mengenakan rompi orange usai mengikuti konferensi pers penahanannya sebagai tersangka di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (7/5/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)8
News
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali ditahan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. Sebelumnya, KPK telah menetapkan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) sebagai tersangka. KPK telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan sekaligus menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (AMA) sebagai tersangka.
Jennie Blackpink tampil dengan warna Royal Blue dalam acara Met Gala 2024. Dirinya tampil anggun dengan gaun dari Alaïa yang dibuat khusus oleh desainer Pieter Mulier. (Liputan6.com/IG/@maisonalaia)4
Hot
Pesona Jennie Blackpink Hadiri Met Gala 2024, Banjir Pujian
Jennie Blackpink kembali menghadiri acara Met Gala. Ini menjadi kali kedua Jennie tampil dalam gelaran acara fashion sekaligus penggalangan dana untuk Costume Institute The Metropolitan Museum of Art. Penampilan Jennie dengan busana bernuansa Royal Blue pun berhasil menarik perhatian netizen.

Copyright © 2024 liputan6.com KLY KapanLagi Youniverse All Rights Reserved