Sukses

Airlangga Sebut Akan Ada Perubahan Pelatihan Kartu Prakerja Saat New Normal

Dia meminta, masyarakat bersabar lantaran Kartu Prakerja akan menyesuaikan dengan pola new normal yang kini akan diterapkan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pembukaan pandaftaran Kartu Prakerja Gelombang IV masih dalam pembahasan.

Dia meminta, masyarakat bersabar lantaran Kartu Prakerja akan menyesuaikan dengan pola new normal yang kini akan diterapkan.

"Masyarakat harap bersabar karena Program Kartu Prakerja khususnya gelombang ke empat tetap akan dilaksanakan. Ada beberapa pertimbangan guna memaksimalkan program tersebut, antara lain menyesuaikan dengan new normal yang akan dijalani masyarakat ke depan, serta mengkombinasikan pelatihan offline," kata Airlangga dalam keterangannya, Minggu (31/5/2020).

Dia menuturkan, saat Work From Home diterapkan, maka program Kartu Prakerja diterapkan secara daring. Namun dengan adanya perkembangan new normal maka pemerintah tengah mengkaji pelatihan secara tatap muka.

"Awalnya karena ada pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19, program Kartu Prakerja kita lakukan secara online. Tapi, dengan adanya new normal kita juga harus menyesuaikan pola pelatihannya apakah bisa dilakukan secara offline," ungkap Airlangga.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pentingkan Keselamatan Masyarakat

Dia mengaku, resiko penyebaran virus COVID-19 masih mengancam sampai ditemukannya vaksin. Sehingga pemerintah dan penyelenggara Kartu Pralerja tetap harus sangat berhati-hati dalam pelaksanaannya, dan mementingkan keselamatan masyarakat.

"Tidak semua daerah bisa melakukan pelatihan secara offline karena kita akan kaji kembali daerah-daerah mana saja yang bisa melakukannya namun tetap menjalankan protokol kesehatan dan keselamatan. Sedangkan jika ada daerah yang potensi penyebaran virus masih besar maka akan tetap dilakukan secara online," pungkas pria yang juga ketua umum DPP Partai Golkar itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.