Sukses

Pesan Menguatkan Anies untuk ASN Jakarta, dari TKD Dipotong hingga Bersikap Ksatria

Melihat kondisi Ibu Kota saat ini, Anies pun mengajak seluruh ASN di Jakarta untuk tidak cepat menyerah dan terus kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta Ada sejumlah pesan yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya terkait pemotongan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang dananya akan dialihkan untuk penanganan penyebaran Covid-19.

Anies menyebut, anggaran belanja pegawai kini berkurang sebesar R 4,4 trilun. Dan 25% berikutnya, lanjut Anies bakal ditunda pemberiannya karena dialihkan untuk darurat penanganan Covid-19. 

Melihat kondisi Ibu Kota saat ini, Anies pun mengajak seluruh ASN di Jakarta untuk tidak cepat menyerah dan terus kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Dia juga mengimbau masyarakat terus menjalani protokol kesehatan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih diberlakukan. Karena penyebaran virus Corona di wilayah DKI Jakarta, mulai melandai. 

"Saat ini, Jakarta sudah menunjukkan tanda-tanda wabahnya melandai, tapi masalahnya belum selesai," ujar Anies dalam keterangannya, Jumat (29/5/2020).

Berikut sederet pesan menguatkan dari Anies Baswedan untuk seluruh ASN di Jakarta di tengah pandemi:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tetap Tabah dan Kuat

Lewat surat terbuka, Anies Baswedan menyampaikan sederet pesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Isinya, dia meminta seluruh ASN untuk tetap kuat dan tabah dalam menghadapi pandemi corona yang tengah berlangsung.

"Saya perintahkan kepada semua ASN di Pemprov DKI Jakarta untuk bersikap sebagai penyelenggara negara yang ksatria, yang tangguh, yang tabah, yang tak lunglai menghadapi cobaan. Kita berada di garis terdepan. Kita harus beri contoh sikap tangguh," kata Anies seperti dikutip dari surat terbukanya, Jumat (29/5/2020).

3 dari 4 halaman

Menomosatukan Rakyat Ketimbang Pribadi

Dia pun menegaskan, dalam kondisi apapun, sikap pemprov DKI menomorsatukan rakyat ketimbang diri sendiri, apalagi dalam kondisi penuh cobaan seperti sekarang ini.

"Tugas kita adalah melindungi rakyat. Keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu. Dalam kondisi apapun, sikap kita harus jelas. Menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri, apalagi dalam kondisi penuh cobaan seperti sekarang ini," kata dia.

Dia menegaskan, ASN harus memiliki sikap yang kuat. Tidak mudah mengeluh dalam menghadapi situasi saat ini.

"Perhatikan ini semua! Jangan ada yang lemah, lembek, mudah mengeluh menghadapi situasi seperti ini! Kita memang kena dampak, tapi lihatlah rakyat Jakarta! Lihat rakyat Indonesia! Lihat rakyat di berbagai belahan dunia!" ujar Anies.

Anies juga menuturkan, saat ini ada ratusan saudara sebangsa kehilangan nyawanya akibat COVID-19. Ratusan kolega, para tenaga medis terpapar COVID-19 dan sebagian meninggal. Ribuan dimakamkan dengan prosedur Covid-19.

"Ribuan keluarga di Jakarta ini kehilangan kerabatnya dan mereka tidak bisa mengantarkan ke pemakaman orang-orang tercinta itu. Ribuan orang kehilangan pendapatan secara total, ada yang kehilangan pekerjaan, dan tidak sedikit yang usahanya berhenti sama sekali," papar Anies.

"Jadi bukan hanya kita di Pemprov DKI Jakarta yang terdampak, semua terdampak! Tapi harus kita ingat bahwa semua yang terdampak itu, mereka bukanlah penyelanggara negara. Berbeda dengan kita!" ucapnya.

4 dari 4 halaman

ASN DKI Harus Tangguh

Anies pun meminta ASN DKI Jakarta harus tangguh di tengah menghadapi wabah Corona saat ini. 

"Katakan pada semua: "Ya, anggaran kita turun. Ya, pendapatan kita berkurang. Ya, TKD kita berkurang. Tapi kita tetap penuh komitmen untuk terus bekerja bagi rakyat Jakarta!" Jangan pernah luntur! Jangan goyah! Jangan lesu! Tunjukkan di depan keluarga, di depan kolega, di depan warga semua: dalam kondisi penuh cobaan seperti ini, ASN DKI Jakarta tangguh," ujar Anies.

"Saudara-saudara harus ingat, kita ditakdirkan untuk menjadi angkatan yang berjuang menghadapi wabah dan semua dampaknya. Jalani tanggung jawab sejarah ini dengan rasa bangga, dengan penuh semangat, dan penuh rasa tanggung jawab!" demikian kata Anies Baswedan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.