Sukses

Survei RRI dan Indo Barometer: Kemiskinan Meningkat saat Wabah Corona

Masyarakat disebut tak puas dengan penanganan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam mengatasi pengangguran tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Puslitbangdiklat RRI bekerja sama dengan Indo Barometer merilis hasil penelitian mereka yang dilakukan 12-18 Mei 2020, terkait melihat persepsi publik terhadap dampak Covid-19.

Dalam survei yang dilakukan melalui wawancara dengan telepon seluler tersebut, menggambarkan salah satunya mengenai kemiskinan yang terjadi saat pandemi.

"44, 3% sangat meningkat, 45,8% cukup meningkat. 8% sama saja, sangat menurun 1%, tidak tahu atau tidak jawab 0,8%," tulis hasil survei tersebut seperti dikutip, Selasa (26/5/2020).

Hal ini juga tergambar dalam pengangguran yang dipandang meningkat.

"59, 8% sangat meningkat, 35,8% cukup meningkat. 3,5% sama saja, sangat menurun 0,3%, tidak tahu atau tidak jawab 0,8%," tulisnya.

Dengan hal tersebut, masyarakat disebut tak puas dengan penanganan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf dalam mengatasi pengangguran tersebut.

"0, 3% sangat puas, 11,3% puas. 73,5% tidak puas, 10,8% tidak puas sama sekali. Tidak tahu atau tidak jawab 4,3%," tulis data tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Puas

Hal ini juga senada dengan tidak puasnya masyarakat dengan pemerintah pusat terkait mengatasi masalah kemiskinan.

"0,8% sangat puas, 22,8% puas. 67,3% tidak puas, 6,8% tidak puas sama sekali. Tidak tahu atau tidak jawab 2,5%," demikian seperti dikutip.

Adapun survei ini dilakukan di 7 Provinsi yakni; Jabar, Jateng, Jatim, DKI Jakarta, Banten, Sumut dan Sulsel dengan 400 responden, dengan margin error kurang lebih 4,9%, pada tingkat kepercayaan 95%.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.