Sukses

Hingga 24 Mei 2020, Pemprov DKI Lakukan Tes PCR kepada 130 Ribu Sample

Pemprov DKI telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun laboratorium satelit covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta telah memeriksa 130.912 sampel dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) terkait virus corona atau Covid-19. Jumlah tersebut merupakan total kumulatif sejak Maret hingga 24 Mei 2020.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati menyatakan tes tersebut dilakukan kepada masyarakat yang tersebar di lima kota administrasi di Jakarta.

Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Untuk tes PCR pada 24 Mei 2020, dilakukan pada 402 orang. Sebanyak 345 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 67 positif dan 278 negatif," kata Ani dalam keterangan pers, Senin (25/5/2020).

Dia menjelaskan Pemprov DKI telah meningkatkan kapasitas pemeriksaan metode RT-PCR, dengan membangun laboratorium satelit covid-19. Yakni laboratorium yang berlokasi di RSUD Pasar Minggu dan sudah beroperasi sejak 9 April 2020.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

36 Laboratorium

Kata Ani, laboratorium satelit tersebut telah membangun jejaring dengan 36 laboratorium pemeriksa covid-19. Sementara itu, jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan.

Saat ini jumlah tersebut mencapai 6.628 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 13.30 WIB.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.648 orang, meninggal 506 orang, yang masih mendapatkan perawatan 2.044 orang dan isolasi mandiri ada 2.430 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 1.792 kasus. Kemudian sebanyak 4.916 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan 441 belum diketahui.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.