KCI Pastikan Tak Terjadi Penumpukan Penumpang KRL di Stasiun Tebet

Penumpang KRL Terus Menurun — Calon penumpang menunggu kedatangan kereta Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (16/4/2020). PT KCI menyatakan jumlah penumpang kereta listrik (KRL) terus menurun selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jabodebek hingga 50 persen. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Tebet, Jakarta Timur sore ini. Hal tersebut langsung ditanggapi oleh VP Corporate Communication PT Kereta Cepat Indonesia (KCI) Anne Purba.

"Ini antrean, bukan penumpukan penumpang," tutur Anne saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (24/5/2020).

Akun instagram @jktinformasi menyebut, bahwa terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Tebet. Anne mengatakan, protokol virus Corona atau Covid-19 masih ditegakkan di seluruh stasiun.

"Jadi tadi antrean setelah stasiun ditutup sejak pukul 08.00 WIB pagi dan dibuka kembali 16.00 WIB, setelah dibuka dan KRL masuk ke stasiun, sudah kosong hallnya," jelas dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

PT KCI akan melakukan rekayasa perjalanan KRL selama di Hari Raya Idul Fitri. Kereta di hari lebaran hanya beroperasi pagi dan sore hari. Stasiun kereta api akan ditutup di luar jam-jam operasional.

2 dari 2 halaman

Dijaga Polisi dan Brimob

Untuk kondisi Stasiun Tebet sendiri terpantau kondisif. Petugas melakukan pengawalan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

"Di Tebet sore ini dijaga kepolisian dan Brimob, terpantau cukup ramai tapi kondusif dan tetap terjaga social distancing. Kami melakukan pembatasan masuk peron dan KRL," Anne menandaskan.

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
krl
virus corona