Sukses

Polisi: Tidak Ada Kasus Prank Motor Listrik Jokowi, Tak Ada Penahanan

Malahan, M Nuh meminta bantuan dari pihak kepolisian karena dia bingung kenapa ada bentuk penagihan uang dalam jumlah miliaran rupiah.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Jambi Irjen Firman Santyabudi menegaskan tidak ada kasus terkait lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,55 miliar yang dimenangkan oleh Muhammad Nuh.

"Tidak ada kasus. Yang bersangkutan diwawancarai untuk diketahui apa yang sebenarnya terjadi," tutur Firman saat dikonfirmasi, Jumat (22/5/2020).

Firman menyampaikan, pihaknya juga tidak melakukan penangkapan terhadap M Nuh. Hasil perbincangan, buruh bangunan tersebut nyatanya tidak mengetahui konsep acara tersebut adalah lelang.

"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan. Yang bersangkutan setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah," jelas dia.

Malahan, lanjut Friman, M Nuh meminta bantuan dari pihak kepolisian. Dia bingung kenapa ada bentuk penagihan uang dalam jumlah miliaran rupiah.

"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," Firman menandaskan.

Ketua MPR Bambang Soesatyo pun meminta pihak kepolisian khususnya Polda Jambi untuk membebaskan orang yang ditangkap, yang diduga terkait acara lelang dalam Konser Amal Berbagi Kasih Bersama Bimbo pada Minggu 17 Mei 2020 lalu.

"Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Jambi. Namun, jika benar ada yang ditangkap terkait lelang acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo, agar dilepas," kata Bambang Soesatyo atau Bamsoet di Jakarta, Kamis (21/5/2020).

Hal itu dikatakan Bamsoet terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa warga Jambi yang diduga bernama M Nuh yang memenangi lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Jokowi seharga Rp 2,550 miliar, dikabarkan diamankan aparat kepolisian dari Polresta Jambi.

Lelaki tersebut diamankan di kediamannya di Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi, Kamis dini hari.

Bamsoet mengatakan, permintaannya agar pihak yang ditangkap Polresta Jambi itu dilepaskan karena tidak ada pihak yang dirugikan.

"Tidak ada yang 'ngerjain'. Percayalah pada iktikad dan niat baik," ujarnya seperti dikutip Antara.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Pengusaha

Sebelumnya, dalam konser amal virtual bertajuk Berbagi Kasih Bersama Bimbo pada Minggu lalu, digelar lelang motor listrik merek Gesits yang ditandatangani Presiden Joko Widodo.

Dalam lelang tersebut, motor listrik Presiden Jokowi terjual dengan harga Rp 2,550 miliar yang dimenangi M Nuh, seorang pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi.

M Nuh mengalahkan Gabriele Mowengkang seorang pengusaha Manado yang mengajukan penawaran Rp 2,5 miliar, Maruarar Sirait Rp 2,2 miliar, dan Warren Tanoe Soedibyo Rp 1,550 miliar.

Dalam perkembangannya, diberitakan bahwa M Nuh diduga bukan seorang pengusaha, namun merupakan buruh harian lepas yang tinggal di Jambi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.