Sukses

Penampakan Tenaga Medis di RS Wisma Atlet Buka Puasa Jam 7 Lewat

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Yudo Margono menyatakan, pergantian petugas medis setiap 8 jam.

Wisma Atlet
Perbesar
Foto dari atas memperlihatkan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah akan mengubah fungsi Wisma Atlet Asian Games sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan virus corona (Covid-19) sehingga bisa dipakai pada Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar sebuah video yang memperlihatkan para tenaga medis yang sedang berbuka puasa di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka tengah mengambil makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

"Ini adalah teman-teman medis, dokter atau perawat yang baru turun tugas. Jadi kalau yang berpuasa saat ini pukul 7 (malam) lewat, mereka baru bisa makan dan minum. Karena mereka baru melepas baju-baju APD-nya. Luar biasa tugas dari pagi, malam Isya baru bisa buka puasa karena mereka baru aplusan," ucap suara yang merekam aktivitas para tenaga medis seperti dikutip pada Selasa (19/5/2020).

Seorang dokter pun ditanya soal lama kerjanya, dan baru buka puasa sekitar pukul 19.00 WIB. Dokter perempuan dia pun menuturkan 8 jam kerja. Dia mengaku tidak keberatan dengan hal tersebut.

"8 jam. (Buka puasa jam 7) enggak apa-apa," ungkap dokter tersebut sambil tersenyum.

Selain itu memperlihatkan juga ada beberapa tenaga medis yang menggunakan pakaian APD lengkap berwarna putih. Mereka akan berjaga sampai sahur tiba.

"Sampai jam 3, sampai sahur," kata orang yang merekam tersebut.

Saat dikonfirmasi, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Yudo Margono menyatakan, pergantian para petugas medis setiap 8 jam.

"Iya betul, karena untuk pergantian jaganya setiap 8 jam," kata Yudo kepada Liputan6.com.

Dia pun menegaskan, sejauh ini semua petugas medis masih solid.

"Alhamdulillah masih solid," pungkasnya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Otoritas kesehatan bandara Soetta mengevakuasi seluruh penumpang sebuah pesawat charteran yang tiba dari Colombia ke Wisma Atlet. 12 WNI yang jadi penumpangnya positif Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Kasus Wisma Atlet

Sejumlah dokter dan tenaga medis sedang mengambil makanan dan minuman untuk buka puasa.
Perbesar
Sejumlah dokter dan tenaga medis sedang mengambil makanan dan minuman untuk buka puasa. (istimewa)

Sementara itu, jumlah pasien terkait Corona Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mencapai 1.080 orang, per Senin, 18 Mei 2020. Angka tersebut mengalami kenaikan 28 orang dari hari sebelumnya.

Menurut Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad), Brigjen TNI M. Saleh Mustafa, dari jumlah tersebut total pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 950 orang.

"Sementara pasien PDP 28 orang dan pasien ODP 102 orang," kata Saleh melalui keterangan tulisnya, Senin (18/5/2020).

Saleh mengatakan bahwa jumlah tersebut masih didominasi oleh pasien pasien laki-laki yang mencapai 732 orang. Sementara pasien perempuan ada 348 orang.

Sedangkan untuk pasien yang tidak dirawat inap di RSD Wisma Atlet mencapai 936 orang.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.