Sukses

BPBD DKI Jakarta: 165 Orang Mengungsi Akibat Banjir

Ada 18 RW terimbas banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sejumlah warga memilih mengungsi.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf menyatakan, ada 18 rukun warga (RW) di Jakarta yang terimbas banjir akibat luapan Sungai Ciliwung. Jumlah tersebut mengalami kenaikan bila dibandingkan data pukul 03.00 WIB.

Dia menyebut, 18 wilayah tersebut tersebar di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sejumlah warga pun memilih mengungsi akibat banjir.

"Jumlah pengungsi mencapai 165 jiwa yang tergabung dalam 50 kepala keluarga (KK)," kata Insaf saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (19/5/2020).

Dia menyebut para pengungsi berada di satu lokasi Kelurahan Kampung Melayu dan satu di Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur. Hingga pukul 09.00 WIB terdapat lima RW yang terendam banjir di Kelurahan Kampung Melayu dengan ketinggian air 10 sampai 180 sentimeter.

Lalu, dua RW di Kelurahan Bidara Cina dengan ketinggian air banjir 50 sampai 180 sentimeter. Enam RW di Kelurahan Cawang dengan ketinggian air sekitar 20 sampai 200 sentimeter dan satu RW di Kelurahan Kebon Manggis dengan ketinggian 20 sentimeter.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Luapan Kali Pesanggrahan

Kemudian satu RW di Kelurahan Kebon Baru dengan ketinggian 50 sentimeter dan satu RW di Kelurahan Pengadegan dengan ketinggian air sekitar 10 sampai 45 sentimeter.

Selanjutnya ketinggian air sekitar 20 sampai 50 sentimeter di satu RW Kelurahan Rawajati.

"Kelurahan Pondok Pinang, satu RW ketinggian air 60 sentimeter akibat luapan Kali Pesanggrahan," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.