Achmad Yurianto: Tak Ada Kebijakan Pemerintah yang Abaikan Protokol Kesehatan

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengaku bahwa pihaknya masih fokus menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Tidak ada kebijakan yang dibuat pemerintah sampai dengan hari ini yang kemudian mengabaikan protokol kesehatan. Pemerintah masih tetap fokus menjalankan protokol kesehatan," tegas Yuri dalam sebuah konferensi pers daring di Graha BNPB, Senin (18/5/2020).

Yuri menyebut, penerapan protokol kesehatan ini tak memandang tempat. Menurutnya seluruh wilayah Indonesia menerapkan anjuran organisasi kesehatan dunia dalam masa pandemi Corona ini. Baik itu di wilayah PSBB, maupun daerah yang belum memutuskan untuk menerapkan PSBB.

"Ini yang menjadi penting, mari tetap fokus seluruh masyarakat secara terorganisir mulai gugus tugas di tingkat RT, di tingkat RW, di tingkat desa, desa adat, nagari untuk tetap fokus menjalankan upaya-upaya mengurangi sebaran dari Covid-19," pinta Yuri.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah menargetkan bahwa masyarakat Indonesia dapat kembali hidup normal pada Juli 2020. Untuk itu, pemerintah meminta masyarakat disiplin mengikuti aturan yang dibuat pemerintah terkait penanganan virus corona (Covid-19).

2 dari 2 halaman

Mulai dari Keluarga

Yuri mengatakan bahwa kegiatan ini bisa dilakukan secara sistematis dan serentak. Dengan dimotori oleh masyarakat itu sendiri, utamanya dalam level terkecil, yakni keluarga.

"Dengan cara kemudian menjalankan kebiasan-kebiasan baru yang telah kami terangkan di depan," papar Yuri.

"Oleh karena itu mari bersama-sama kita pahami ini," imbuhnya.

Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona