PKS: Jangan Lupakan Kelompok Difabel Saat Pandemi Covid-19

Teman Difabel Tetap Bisa Berkarya di Tengah Pandemi Virus Corona, Begini Caranya — Tokopedia mendukung teman difabel untuk bisa berkarya lewat dibukanya gerai online (Foto: tokopedia)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera meminta pemerintah untuk tak lupa dengan masyarakat difabel di saat pandemi corona atau Covid-19. Dia meminta pemerintah memberikan insentif dan stimulus ekonomi meredam dampak ekonomi saat ini.

"Saya mendesak Pemerintah segera memberikan intensif dan stimulus kepada teman-teman difabel. Mereka tidak boleh di lupakan," kata Mardani, Jumat (15/5/2020).

Dia menuturkan, pandemi Covid-19 pasti sangat berdampak bagi para masyarakat difabel.

"Pandemik ini juga sangat memukul mereka, pembatasan dan jaga jarak sosial sangat berdampak terhadap mata pencaharian dan akses informasi mereka," ungkap Mardani.

Ketua DPP PKS itu menyebut sudah mendapatkan informasi soal ini. Namun, baru sekitar Jabodetabek saja yang menerima bantuan.

"Di luar itu mereka belum mendapatkan manfaat stimulus sosial padahal mereka memiliki kerentanan berlapis," tutur Mardani.

Selain itu, masih kata dia, juga perlu menyediakan Juru Bahasa Isyarat (JBI), agar bisa memperoleh informasi tentang Covid-19 di saat seperti ini.

"Mereka berhak mendapatkan informasi seperti yang lainnya, tidak boleh dilupakan," pungkasnya.

2 dari 2 halaman

16.496 Kasus Positif

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Jumlah kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Yurianto melaporkan, per hari ini, Jumat (15/5/2020), ada penambahan 262 orang yang terkonfirmasi positif Corona Covid-19.

"Sehingga totalnya menjadi 16.496 orang ," ujar Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Jumat (15/5/2020).

Sementara itu, jumlah pasien sembuh pada hari ini juga mengalami penambahan sebanyak 285 orang. Sehingga, total akumulatifnya ada 3.803 pasien yang dinyatakan sembuh dari virus Corona Covid-19.

Sedangkan, sebanyak 33 orang pada hari ini meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang berasal dari Kota Wuhan, China tersebut.

Dengan begitu, total akumulatif pasien meninggal dunia karena virus Corona Covid-19 di Indonesia mencapai 1.076 orang.

Data update pasien Corona Covid-19 ini tercatat sejak Kamis, 14 Mei 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Dalam Fatwanya, MUI menyebutkan bahwa salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah jika seseorang berada di kawasan dengan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
Corona
Bencana Alam
Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Lihat Selengkapnya
Corona
PKS