Sukses

Penutupan Candi Borobudur dan Prambanan Diperpanjang hingga 29 Mei 2020

Perpanjangan penutupan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di wilayah Provinsi Jateng dan DIY yang masih belum kondusif.

Liputan6.com, Jakarta - PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) saat ini sedang mempersiapkan perubahan standar dan protokol baru menuju The New Normal Pariwisata di dalam kawasan Taman Wisata Candi dengan mengutamakan kebersihan dan kesehatan lingkungan yang bebas dan aman dari Covid-19.

"Dengan persiapan menuju The New Normal Pariwisata nantinya diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di Taman Wisata Candi ketika dibuka kembali," kata Sekretaris Perusahaan PT TWC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko, Emilia Eny Utari di Sleman, Kamis (14/5/2020).

Menurut dia, memperhatikan ketentuan BNPB dalam penetapan masa tanggap darurat bencana wabah Covid-19 hingga 29 Mei 2020, maka dengan ini PT TWC menetapkan untuk kembali melanjutkan penutupan sementara operasional Taman Wisata Candi.

"Penutupan sementara ini terhitung dari 14 Mei sampai 29 Mei 2020. Dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," kata Emilia seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, perpanjangan penutupan ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi di wilayah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih belum kondusif.

"Selama masa jeda tersebut PT TWC sedang mempersiapkan perubahan standar dan protokol baru menuju The New Normal Pariwisata di dalam kawasan Taman Wisata Candi," ujar Emilia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berikan Rasa Nyaman

Emilia mengatakan, dengan konsep baru pariwisata yang mengutamakan kebersihan dan kesehatan lingkungan yang bebas dan aman dari Covid-19 diharapkan dapat memberikan rasa nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di Taman Wisata Candi, baik itu kawasan Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.