Sukses

Update Corona 12 Mei: 119.728 Spesimen Diperiksa Lewat RT-PCR dan TCM

Pemeriksaan melalui metode RT-PCR sebanyak 119.728 spesimen. Sedangkan melalui metode TCM sebanyak 350 spesimen.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk percepatan penanganan virus corona atau Covid-19, Achmad Yurianto merilis data terbaru pemeriksaan spesimen di seluruh Indonesia. Yuri menyebut, secara kumulatif, ada119.728 spesimen telah diperiksa hingga hari ini, Selasa (12/5/2020).

Diketahui, pemeriksaan menggunakan dua metode yakni real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

“Jumlah spesimen yang kami periksa sampai hari ini terakumulasi adalah 119.728 spesimen," ujar Yuri di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Selasa (12/5/2020).

Pemeriksaan melalui metode RT-PCR sebanyak 119.378 spesimen. Sedangkan melalui metode TCM sebanyak 350 spesimen. Yuri menyebut, dari hasil pemeriksaan spesimen, ditemukan sebanyak 14.749 kasus positif Covid-19.

"14.557 melalui TR-PCR dan 192 melalui TCM," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tersebar ke 34 Provinsi

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 sendiri sudah tersebar ke 34 pronvisi, dan 373 kabupaten/kota dengan penambahan kasus positif hari ini sebanyak 484 jiwa sehingga totalnya menjadi 14.749 jiwa.

Sementara pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 182 pasien. Total akumulatifnya menjadi 3.063 pasien. Sementara, pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 16 orang, sehingga totalnya menjadi 1.007 orang.

Yuri menyebut, data ini yang menjadi gambaran upaya kerja keras seluruh lapisan masyarakat dalam mencegah pertambahan kasus. Yuri berharap seluruh lapisan masyarakat semaksimal mungkin menerapkan anjuran pemerintah terkait pencegahan Covid-19.

"Mari kita berusaha mengendalikan pertambahan ini semaksimal mungkin, kami berharap bahwa PSBB bisa jadi pengangan bagi semua anggota masyarakat untuk mengurangi laju pertambahan kasus," kata Yuri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.