Sukses

Polri: Eks Kapolda Bengkulu Sempat Tes Swab Corona Sehari Sebelum Sertijab

Irjen Supratman sempat mengikuti tes swab yang diadakan oleh Gugus Tugas Covid-19, sehari sebelum menghadiri acara Sertijab.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Kapolda Bengkulu Irjen Supratman positif terpapar virus Corona atau Covid-19. Sebelum dinyatakan positif, Supratman sempat menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) di lingkungan Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat 8 Mei 2020 lalu.

Terkait hal itu, Mabes Polri pun menyiapkan langkah medis bagi seluruh peserta yang berada dalam satu tempat tersebut.

"Tentunya akan ada langkah-langkah yang akan diambil oleh Mabes Polri terkait hal ini. Kami punya Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, nantinya langkah yang akan diambil seperti apa, apakah akan di rapit test ulang atau di tes swab, akan dibicarakan," tutur Kadiv Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono dalam keterangannya, Selasa (12/9/2020).

Menurut Argo, Irjen Supratman sempat mengikuti tes swab yang diadakan oleh Gugus Tugas Covid-19. Namun sehari sebelum hasilnya keluar, dia memenuhi kewajibannya menghadiri acara sertijab.

"Jadi peserta yang mengikuti acara sertijab dilakukan pengukuran suhu badan hasilnya normal, serta dilakukan rapid tes terlebih dahulu dan saat itu hasilnya negatif tidak ada yang reaktif," jelas dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sesuai Protokoler Kesehatan

Acara sertijab pun ketat dengan protokol kesehatan Covid-19. Tiap pejabat tinggi tidak saling kontak fisik dan menjaga jarak aman saat upacara sertijab.

"Pelaksanaannya pun menerapkan physical distancing, tidak berbaris seperti biasanya. Jarak sesuai protokol Covid. Setiap Pati yang melaksanakan sertijab diberikan mimbar masing-masing yang ada Ipad-nya untuk penandatanganan berita acara serah terima jabatan secara online. Tidak ada kontak langsung," Argo menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.