Diduga Stres, Seorang Ibu di Bogor Ancam Melompat dari Jembatan Merah

Liputan6.com, Jakarta - Diduga mengalami stres dan depresi, seorang ibu yang tidak diketahui identitasnya mencoba bunuh diri dengan terjun ke Sungai Cipakancilan di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor sekira pukul 09.30 WIB, Senin (11/5/2020).

Nyawa wanita paruh baya tersebut berhasil diselamatkan warga. Keterangan yang diperoleh Liputan6.com di lokasi kejadian, wanita berkerudung warna putih corak hitam tersebut tanpa diketahui kedatangannya tiba-tiba berada di atas Jembatan Merah.

Setelah naik ke pagar pembatas jembatan, korban melangkah ke besi penyangga pipa PDAM yang melintang sejajar dengan jembatan itu. Dia kemudian berdiri di atas besi.

Aksi tersebut memancing perhatian warga setempat serta pengendara yang melintasi jembatan itu. Lalu lintas sempat macet lantaran banyak pengguna jalan berhenti untuk melihat dan menfoto dari dekat.

Wanita itu terlihat mengenakan sweeter hitam, baju putih dan celana panjang putih serta sebuah masker yang dikalungkan di lehernya. Selama di atas jembatan, wanita itu terlihat mondar-mandir di atas besi seraya berteriak meminta warga untuk mundur.

Wanita berperawakan gempal itu sempat mengancam akan melompat dari besi pengangga pipa PDAM. Kondisi perempuan itu seperti depresi meskipun masih tetap bisa diajak berkomunikasi.

Beberapa warga yang menyaksikan aksi nekat itu pun membujuknya untuk turun, namun sempat tidak ditanggapi. Beberapa saat kemudian, warga akhirnya berhasil membujuk wanita itu.

Hermawan (32), pedagang di sekitar lokasi kejadian mengatakan wanita itu diturunkan sekitar satu jam berikutnya oleh warga.

"Saya tidak tahu orang mana, sepertinya bukan warga sekitar sini. Dia sepertinya stres, dari tadi ngomel-ngomel nggak jelas," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diduga depresi karena masalah keluarga, seorang ibu melakukan upaya bunuh diri dengan cara memanjat menara sutet. Tak sendiri, ia serta merta membawa dua anaknya.

2 dari 2 halaman

Tanpa Identitas

Sementara itu, Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti saat dikonfirmasi mengatakan, perempuan itu saat ini sudah dibawa dan ditangani petugas Dinas Sosial Kota Bogor.

"Setelah berhasil diturunkan oleh warga, wanita tersebut diamankan oleh tim Tagana dan dibawa ke Dinas Sosial," kata Desty.

Pihak kepolisian saat ini belum mendapatkan identitas wanita tersebut. Sebab, wanita itu diketahui tidak membawa kartu identitas.

Penyaluran Beras untuk SPHP di Kota Bogor Langsung ke Konsumen