Sukses

Menag: Jadikan Peringatan Nuzulul Quran, Momentum Saling Peduli

Fachrul menambahkan, sebagai kitab suci, Al Quran memiliki arti penting bagi umat Islam.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengajak umat Islam menjadikan Nuzulul Quran sebagai momentum memperkuat kepedulian. Nuzulul Quran atau malam turunnya Al Quran diperingati setiap malam 17 Ramadan.

"Mari jadikan semangat Nuzulul Quran untuk meneguhkan momentum untuk bersatu dan saling peduli," ujar Menag Fachrul Razi dalam keteranngan tertulis di Jakarta, Sabtu (9/5/2020).

Menurutnya, saat ini bangsa sedang dihadapkan pada ujian wabah virus Corona atau Covid-19. Kebersamaan dan ketaatan atas komitmen bersama yang diajarkan Al Quran adalah modal dan solusi bagi permasalahan bangsa termasuk dalam mengatasi wabah Covid-19.

Dia optimistis wabah Covid-19 bisa segera diatasi. Al Quran mengajarkan, Allah tidak akan memberi cobaan yang umat tidak kuat memikulnya.

"Laa yukallifullaahu nafsan illa wus'ahaa. Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya," ujar Menag mengutip ayat 286 surat Al Baqarah.

Fachrul menambahkan, sebagai kitab suci, Al Quran memiliki arti penting bagi umat Islam. "Al Quran adalah pedoman hidup umat Islam," ucap Menag Fachrul.

 

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Al Quran Sumber Petunjuk

Karenanya, lanjut Menag, Kementerian Agama terus berupaya memfasilitasi masyarakat untuk dapat memahami Al Quran.

Salah satunya dengan terus menerbitkan terjemah dan tafsir Al Quran dalam berbagai bahasa daerah untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan pemahaman kitab sucinya secara mendalam.

"Al Quran adalah pembeda antara yang hak dan yang bathil, sumber petunjuk untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Peringatan Nuzul Alquran menjadi momentum untuk memahami pesan Al Quran dan mengamalkannya sebagai pedoman dalam membangun peradaban yang unggul, maju dan mulia," kata Menag.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.