Sukses

11 ABK Positif Corona, Angkasa Pura II Sebut Penanganan Sudah Sesuai Prosedur

Sebanyak 11 penumpang di dalam penerbangan repatriasi terdeteksi reaktif terhadap Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) menyampaikan, seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkoordinasi intensif dan berkomitmen dalam menjalankan prosedur keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat di tengah pandemi ini. Hal ini terkait 11 ABK WNI dari Italia yang terindikasi positif virus Corona atau Covid-19.

Salah satu prosedur yang dijalankan adalah pemeriksaan rapid test oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) terhadap penumpang di dalam penerbangan repatriasi WNI yang baru mendarat di Soekarno-Hatta.

"Ketika mendarat di Soekarno-Hatta, penumpang pesawat di dalam penerbangan repatriasi diwajibkan antara lain mengisi kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC), pemeriksaan suhu tubuh, lalu menjalani rapid test untuk pendeteksian dini terkait Covid-19," ujar Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga, Jumat (8/5/2020).

Berkat proses rapid test yang dilakukan oleh KKP pada Kamis 7 Mei 2020, dan juga berdasarkan keterangan KKP, diketahui terdapat 11 penumpang di dalam penerbangan repatriasi yang terdeteksi reaktif terhadap Corona Covid-19.

KKP kemudian menjalankan penanganan selanjutnya sesuai prosedur hingga penumpang yang terdeteksi virus Corona tersebut ditangani di RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

"Seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta saling mendukung guna menjaga agar prosedur dapat dijalankan dengan baik," ujar Febri Toga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Layani kedatangan15.000 WNI penumpang repatriasi

Sejak 2 Maret 2020 hingga kini, Soekarno-Hatta telah melayani kedatangan sekitar 15.000 WNI yang merupakan penumpang di dalam penerbangan repatriasi. Febri Toga juga menuturkan, Soekarno-Hatta siaga 24 jam untuk menyambut WNI dalam penerbangan repatriasi kembali ke Tanah Air.

"Seluruh prosedur dijalankan termasuk physical distancing di area kedatangan dalam menyambut WNI yang tiba di dalam penerbangan repatriasi," katanya.

Beberapa penerbangan tiba bersamaan dengan jumlah penumpang cukup banyak, seperti misalnya pada 7 Mei 2020, di mana 400 penumpang mendarat bersamaan dan petugas tetap mengawal agar prosedur tetap dijalankan. 

Sebelumnya, 11 penumpang penerbangan internasional yang baru tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, terindikasi positif Covid-19 akibat virus Corona. Hal tersebut didapati ketika petugas di Terminal 3 melakukan rapid test kepada para penumpang.

"Iya benar positif Covid-19," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, Anas Maruf, Jumat (8/5/2020).

Dia mengungkapkan, 11 penumpang yang positif tersebut merupakan Anak Buah Kapal (ABK) dari Italia berkebangsaan Indonesia atau WNI.

Saat ketahuan terindikasi positif Corona, ke-11 penumpang tersebut langsung diberikan pemeriksaan tambahan di Bandara Soekarno-Hatta. Seperti wawancara penyelidikan epidemiologi, pengamatan tanda gejala, pemeriksaan suhu, dan rapid tes.

Anas mengatakan, mereka sudah dirujuk dan dibawa ke RSD Corona Wisma Atlet untuk mendapatkan perawatan khusus pasien Covid-19. "Datang kemarin, Kamis 7 Mei 2020, dan langsung dibawa ke Wisma Atlet," kata Anas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.