Sukses

Tempat Singgah Pejuang Medis Hasil Kolaborasi Habitat dan DANA Terus Gerakkan Partisipasi Publik

Aksi sosial kemanusiaan #TempatSinggahPejuangMedis yang digagas oleh Habitat for Humanity Indonesia (Habitat) dengan memanfaatkan teknologi dompet digital DANA hingga kini terus berjalan.

Liputan6.com, Jakarta Aksi sosial kemanusiaan #TempatSinggahPejuangMedis yang digagas oleh Habitat for Humanity Indonesia (Habitat) dengan memanfaatkan teknologi dompet digital DANA hingga kini terus berjalan. Kesadaran tentang keberadaan tenaga medis sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir dalam penanggulangan Covid-19 telah menggugah dan menggerakkan masyarakat luas untuk berpartisipasi di dalam aksi ini.

“Hingga saat ini, dukungan pendanaan dari masyarakat yang berpartisipasi dalam aksi sosial kemanusiaan ini terus mengalir melalui pengiriman uang nontunai lewat teknologi dompet digital DANA yang kemudian disalurkan kepada kami melalui KitaBisa.com dan BenihBaik.com.Melalui donasi masyarakat yang terkumpul hingga saat ini, Habitat telah mengakomodasi kebutuhan sekira 30% dari total 600 total tenaga medis yang menjadi target. Kebutuhan masih banyak. Untuk itu, Habitat mengharapkan agar masyarakat tidak berhenti untuk berpartisipasi dalam memberikan dukungan pendanaan untuk terus mewujudkan #TempatSinggahPejuangMedis selama masa pandemi berlangsung” kata Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto. 

Merujuk kepada pernyataan Direktur Umum RSPAD Gatot Soebroto Jakarta yang menangani pasien Covid-19, Kolonel dr. Abraham Arimuko, dukungan tempat singgah untuk para tenaga medis yang berdedikasi untuk menanggulangi Covid-19 sangat diperlukan. Ia mengatakan, tempat singgah yang nyaman dan berlokasi dekat dengan lokasi rumah sakit sangat dibutuhkan bagi tenaga medis yang mengalami kelelahan fisik dan mental.

“Kebutuhan terhadap tempat singgah bagi para tenaga medis kami menjadi meningkat. Sebelumnya kami telah memiliki paviliun yang difungsikan sebagai tempat beristirahat bagi para tenaga medis.Namun, kapasitasnya tidak mencukupi untuk mengakomodasi kebutuhan sekarang ini. Saat ini, paviliun tersebut kami gunakansebagai tempat perawatan bagi tenaga medis yang telah terpapar Covid-19.Tenaga medis memiliki risiko terpapar Covid-19 yang sangat tinggi. Untuk mencegah risiko ditulari dan menularkan, mereka harus menjaga stamina istirahat yang cukup dan berisitirahat secara berkualitas, serta tidak berinteraksi fisik dengan keluarga dan masyarakat luas,” ujarnya.

Senada dengan pernyataan dr. Abraham Arimuko, Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT, Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI)di hadapan media juga telah memberikan respon positif terhadap aksi atau gerakan sosial kemanusiaan untuk membantu mempercepat penanggulangan pandemi Covid-19 yang ia sebut sebagai bentuk gotong-royong digital.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan masyarakat luas kepada para tenaga medis di Indonesia melalui aksi-aksi sosial kemanusiaan yang berhasil digerakkan dan digalang berkat dukungan teknologi digital. Teknologi telah memudahkan seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dan melakukan gotong-royong digital untuk mendukung para tenaga medis menjalankan tugasnya memerangi pandemi ini. Penggalangan dana secara nontunai juga sesuai dengan semangat untuk meminimalkan potensi penyebaran virus yang bisa terjadi melalui pertukaran uang fisik,” kata Dr. Moh. Adib Khumaidi, SpOT.

 

Pendiri BenihBaik.com, Andi F. Noya turut menyambut baik kolaborasi Habitat for Humanity Indonesia dalam menggalang aksi sosial kemanusiaan #TempatSingahPejuangMedis. Menurutnya, aksi kemanusiaan ini sejalan dengan peran dari BenihBaik.com yang senantiasa menjadi jembatan kebaikan, di mana ingin menghubungkan orang-orang yang membutuhkan dukungan dengan orang-orang baik yang terpanggil untuk mengulurkan tangan membantu orang sekitar.

“Saya mengapresiasi langkah Habitat dalam menjalankan gerakan ini, yang juga melibatkan dompet digital seperti DANA untuk tempat berdonasi secara digital. Apa yang terjadi selama pandemi justru membangkitkan semangat kita untuk membantu sama lain, dengan berdonasi. Siapapun bisa berdonasi, sekecil apapun donasi yang diberikan,” kata Andi.

Dompet digital DANA, sebagai platform teknologi yang didayagunakan oleh Habitat untuk menggalang partisipasi masyarakat menyatakan kesiapannya untuk terus memberikan dukungan. Vincent Iswara, CEO dan salah satu founder DANA mengatakan bahwa pihaknya telah mengembangkan mini program khusus Siap Siaga Covid-19 yang  didedikasikan untuk turut menanggulangi pandemi ini.

“Dengan teknologi yang terus kami kembangkan, DANA siap untuk bersinergi dengan berbagai pihak untuk bersama-sama menggerakkan partisipasi masyarakat ke dalam setiap aksi kebaikan, salah satunya adalah #TempatSinggahTenagaMedis. Kami optimistis masyarakat luas, khususnya pengguna DANA yang saat ini berjumlah 37 juta, terus memberikan dukungannya kepada para tenaga medis yang telah berjuang di garda terdepan untuk menanggulangi Covid-19,” kata Vincent.

Berikut langkah untuk berpartisipasi dalam gerakan #TempatSinggahPejuangMedis lewat DANA:

  • Pengguna DANA dapat membuka halaman muka aplikasi, kemudian menyentuh tombol View yang terletak di pojok kanan bagian Update COVID-19 untuk masuk ke dalam miniprogram Siap Siaga COVID-19.
  • Kemudian klik ‘Bantu Sesama Lawan Corona’ dan pilih donasi ‘Tempat Singgah Pejuang Medis Melawan Covid-19’.
  • Pilih opsi ‘Donasi Sekarang’ lalu piih nominal donasi yang ingin diberikan. Pengguna diminta untuk memasukkan nama dan nomor WhatsApp atau email, serta dapat memilih opsi untuk menyembunyikan namanya jika ingin. Setelah itu, pilih ‘Lanjutkan Pembayaran’ dan lakukan ‘Konfirmasi Pembayaran’.
  • DANA berkolaborasi dengan KitaBisa.com dan BenihBaik.com untuk mendukung penggalangan dana bagi gerakan kemanusiaan yang digagas Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia ini. Selain dari aplikasi DANA, pengguna DANA juga bisa berdonasi langsung melalui situs web di tautan berikut untuk KitaBisa.com dan tautan berikut untuk BenihBaik.com.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini