Sukses

Curahan Hati Anak Tenaga Medis di Garda Terdepan Lawan Corona

Menjadi barisan terdepan untuk menghadapi penyebaran Corona Covid-19, membuat keluarga para tenaga medis bangga terhadap perjuangan mereka.

Liputan6.com, Jakarta Kasus positif Corona di Indonesia terus meningkat. Hingga Rabu, 6 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 telah menembus angka 12.438. 

Dengan banyaknya pasien positif, sudah barang tentu semakin berat tugas para petugas medis serta relawan yang tengah berada di garis terdepan untuk melawan pandemi Corona.

Tak cuma soal penanganan pasien, kekhawatiran akan risiko penularan pun mereka rasakan. Terlebih saat harus pergi meninggalkan keluarga tercinta di rumah untuk beberapa waktu. 

Menjadi baris terdepan untuk menghadapi penyebaran Corona Covid-19 tentu membuat keluarga para tenaga medis bangga. Namun, tak bisa dipungkiri rasa rindu kerap menghampiri keluarga selama ditinggal berjuang.

Belum lama ini sederet ungkapan pilu datang dari anak-anak para tenaga medis di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Salah satunya datang dari anak-anak suster Rahmayanti. Dalam video YouTube TNI, mereka berharap agar segera bisa bertemu sang ibu dan kembali berkumpul bersama di rumah.

"Bunda sehat-sehat di sana. Nanti pas puasa bunda pulang ya," ungkap salah satu sang putri sambil menesteskan air mata. 

Lebih lanjut, dia mengungkapkan sejumlah kebiasan yang paling dirindukannya saat sang ibu berada di rumah. 

"Masak-masak, kadang beres-beres rumah," kata anak dari suster Rahmayanti seperti dilansir dari akun YouTube TNI bertajuk Bukan Lelah Berjuang, Kami Hanya Rindu Pulang. 

Terlebih, ada salah satu anak dari suster Rahmayanti yang sudah lama tidak bertemu, karena tinggal di pesantren. 

"Semoga ini cepat berlalu, supaya kita bisa kembali berkumpul. Bulan Ramadan sebentar lagi biar bisa bareng-bareng. Riri mau ulang tahun juga biar dirayain bareng-bareng bund," ungkap anak pertama suster Rahmayanti.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Curahatan Hati Anak Suster Rismawati

Selain anak-anak dari suster Rahmayanti, ada anak-anak dari suster Rismawati mengungkapkan perasaannya tentang bagaimana ibunya selama ini.

Bagi mereka, ibunya merupakan ibu yang sangat open minded dan tidak gampang menghakimi.

Tak hanya itu, ibunya juga selalu mengingatkan untuk tetap sukacita. Karakter-karakter ibunya selalu mereka rindukan selama berpisah dengan sang ibu.

"Ketika dia cerita sama kita, dia nggak mau menghakimi. Terus pola pikirnya leluasa zaman sekarang. Aku rasa sama orangtua lainnya gak se-open minded itu," kata sang anak.

Sang anak juga mengingat pesan sang ibu agar mereka untuk selalu bersukacita dan berpikiran positif.

"Terus, khasnya dia itu selalu bilang harus sukacita. Jadi nggak pernah maksa ayo harus rajin belajar, ayo kejar target. Tapi dia selalu bilang harus sukacita biar sehat, biar pikirannya positif," ungkap anak suster Rismawati.

Lantas seperti apa sosoknya di mata keluarga?

"Dia pekerja yang bertangungjawab pada tugasnya. Dia tidak pernah melupakan itu. Sampai saat ini sudah sebulan lebih tidak kembali ke rumah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang perawat," ucap sang suami.

3 dari 3 halaman

Curahan Hati Anak Suster Heni Handayani

Saking kangennya, anak dari suster Heni Handayani tak sanggup mengungkapkan kata-kata untuk sang ibu. Tampak, dalam video, sang putri tak kuasa menahan tangis. 

"Kangen ya, kakak kenapa. Nanti kan kita telpon mama ya kak, kakak mau ngomong apa sama mama. Mama cepat pulang, mama sehat terus gitu ya? tanya tim TNI AD. 

Sang anak hanya menjawab dengan anggukan sambil terus menangis. 

Kerinduan mendalam juga juga turut dirasakan orangtua suster Heni Handayani. Meski berusaha tegar, raut muka kesedihan juga terpancar dari wajahnya.

"Tapi kan kita kasih pengertian. Coba dimengerti, namanya lagi tugas," cerita Ibu Darti saat para cucunya merasa rindu dengan orangtuanya. 

Disela kesibukannya menangani pasien Covid-19 di RSPAD Gatot Subroto, sang ibu menuturkan, putrinya selalu menyempatkan waktu untuk berkomunikasi lewat video call. 

"Hampir setiap hari melakukan video call. Pagi, sore, malam, mau tidur," ucapnya. 

Di tengah wawancara oleh tim dari TNI AD, Ibu Darti menyelipkan sebuah pesan untuk putrinya. 

"untuk Heni, supaya kuat dan berdoa terus supaya selamat semuanya," ucap sang ibu penuh haru. 

Curhatan anak-anak dari para perawat di RSPAD Gatot Subroto ini sebelumnya telah didengarkan oleh  Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa beserta Ibu Kasad Hetty Andika Perkasa. 

Tak hanya itu, mereka juga membagikan beberapa bingkisan berupa mainan beserta makanan ringan. Tampak raut bahagia terpancar dari wajah-wajah anak tenaga medis ketika mendapatkan kejutan dari pimpinan orangtuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.