Sukses

Gugus Tugas Corona: Kaum Milenial, Rentan Jadi Silent Killer

Ada penderita Covid-19 yang menunjukkan gejala ringan, bahkan tidak memiliki gejala telah terinfeksi virus Corona.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah terus berupaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Namun, hingga Selasa 5 Mei 2020, jumlah pasien positif Covid-19 mencapai 12.071 orang.

Pasalnya, ada penderita Covid-19 yang menunjukkan gejala ringan, bahkan tidak memiliki gejala telah terinfeksi virus Corona. 

Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dr Budi Santoso mengatakan penderita dengan ciri seperti ini disebut sebagai orang tanpa gejala (OTG). Salah satu kelompok yang rentan menjadi OTG, lanjut dia, adalah kaum milenial.

"Penyakit ini di kaum muda paling besar tidak menimbulkan gejala atau gejala tidak khas atau biasa kami sebut sebagai OTG," kata Budi di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Rabu (6/5/2020).

Menurut dia, banyak kaum milenial tak akan sadar telah terinfeksi virus Corona. Dia pun menyebut kaum milenial rentan menjadi silent killer dalam wabah ini.

"Nah, OTG ini yang kami sebut sebagai silent killer karena banyak pihak yang terutama muda yang sebenarnya salah persepsi. Mereka terkena covid tapi mereka mengira hanya flu biasa karena tak sadar," ujar Budi dalam konferensi pers bertajuk Obrolan Milenial dalam Mendukung Pencegahan COVID-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesan untuk Milenial

Oleh sebab itu, pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta agar kaum milenial untuk menaati peraturan Pemberantasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menghindari hal yang tidak diinginkan.

"Kebetulan saya bergabung di Gugus Tugas dan teman-teman saya kebanyakan juga milenial, tugas saya sehari-hari mereview standar APD, Laboratorium pemeriksaan reagen PCR, dan lainnya," pungkas Budi.

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.