Sukses

Top 3 News: Lagu Terakhir Ciptaan Didi Kempot Lawan Covid-19 Sebelum Meninggal

Top 3 News, Didi Kempot berpulang setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Dia meninggal di usia 53 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari, ini, sang maestro campur sari, Didi Kempot kini telah berpulang. Kepergiannya telah meninggalkan duka mendalam bagi Sobat Ambyar, sebutan penggemarnya. 

Pemilik nama lengkap Dionisius Prasetyo itu mengembuskan nafas terakhirny di RS Kasih Ibu, Solo, Selasa, 5 Mei kemarin, sekitar pukul 07.45 WIB. Penyebab meninggalnya Didi Kempot diduga karena serangan jantung.

Sebelum tutup usia, pria kelahiran 13 Desember 1966 itu masih terus aktif menciptakan karya-karya yang kerap membuat banyak Sobat Ambyar patah hati. Terakhir, Didi Kempot membuat lagu berjudul Ojo Mudik sebagai ajakan bagi warga untuk melawan pandemi Corona.

Semasa hidupnya, Didi Kempot juga dikenal cukup aktif dalam menyuarakan kampanye bebas narkoba, terutama kepada kaum muda. Dia bahkan dinobatkan sebagai Duta Anti Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).

Dari kabar duka kepergian Didi Kempot, berita terpopuler lainnya terkait kasus positif Corona yang terus mengalami peningkatan di wilayah DKI Jakarta. Hingga, Selasa, 5 Mei 2020, total kasus positif mencapai 12.071 orang.

Dari hasil rapid test yang dilakukan pada 81.368 orang terhitung sejak Maret 2020, 3.103 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 78.350 orang dinyatakan negatif. 

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Selasa, 5 Mei 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Didi Kempot Meninggal, Ini Lagu Terakhir Ciptaannya Sekaligus Senjata Lawan Covid-19

Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot sempat merilis lagu tentang larangan mudik berjudul Ojo Mudik di tengah Pandemi Corona.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo (Rudy), terlibat dalam lagu Ojo Mudik yang diciptakan Didi Kempot ini. Rudy blak-blakan bicara bagaimana kolaborasi ini tercipta.

Lagu itu sudah dirilis di channel Youtube Didi Kempot Official pada 28 April 2020 dan cukup menyita perhatian.

Lagu yang berisi ajakan tidak mudik dan imbauan jaga jarak tersebut disukai sedikitnya 13 ribu netizen.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Rapid Test Covid-19 di Jakarta, 3.103 Warga Dinyatakan Positif Corona

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan rapid test virus Corona atau Covid-19 terhadap 81.368 orang yang tersebar di lima kota administrasi dan satu kabupaten. Rapid test tersebut sudah dilaksanakan sejak akhir Maret 2020.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, Ani Rusitawati menyatakan untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test mencapai 4 persen.

"Dengan rincian 3.103 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 78.350 orang dinyatakan negatif," kata Ani di Balaikota, Jakarta Pusat, Selasa (5/5/2020).

Selain itu, dia juga menyebut Dinas Kesehatan juga memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa (berbasis website) atau pada situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.

 

selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Didi Kempot Meninggal, Maestro Campur Sari yang Aktif Kampanyekan Bebas Narkoba

Selain bermusik, semasa hidupnya, Didi Kempot peduli dengan pemberantasan narkoba di Tanah Air. Dia dipilih Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai Duta Anti Narkoba.

Pria yang sering disebut The God Father of Broken Heart ini menyatakan kesiapannya untuk mengkampanyekan hidup tanpa narkoba.

"Mungkin beliau melihat, sering kali saya manggung akhir-akhir ini di atas podium dan disaksikan banyak anak-anak muda. Tolong Pak Didi sampaikan jauhi narkoba, teman-teman sadarkanlah. Jangan dekati semacam itu, mungkin semacam itu pesan-pesan mereka terhadap saya. Dan insyaallah akan saya bawa ke lapangan di saat saya ada kegiatannya, semacam itu, cara kami seniman mungkin," ujar Didi Kempot saat menyambangi kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat 14 Februari 2020.

Dia berharap kepada masyarakat, terutama seniman untuk menjauhi narkoba. Sebab hidup tanpa narkoba menjadi prestasi yang luar biasa.

"Berseni tanpa narkoba itu lebih luar biasa," tegasnya.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.