Ini Senjata yang Dipakai Perampok Pecah Kaca Mobil di Depok

Pencurian Perampokan dan Pencongkelan Mobil — Ilustrasi Foto Pencurian dan Pencongkelan Mobil (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Ida Rosida menjadi korban perampokan saat berada di dalam mobil bersama sopirnya, Lilo (20) di Depok, Jawa Barat. Akibatnya, dia mengalami kerugian Rp 2,8 juta.

Satu dari empat perampok sempat tertangkap oleh warga. Namun, meloloskan diri setelah kawanan mengacungkan senjata.

Kapolsek Sawangan Kompol Prasetyo menjelaskan, salah satu pelaku perampokan membawa airsoft gun. Senjata itu dipakai untuk menakut-takuti warga saat rekannya tertangkap.

"Iya. Pelaku itu membawa senjata airsoft gun dan menunjukkan ke arah masyarakat hingga pelaku bisa lolos," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5/2020).

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan pelaku berjumlah empat orang.

"Pelakunya ada empat orang laki-laki mengenakan masker dan helm menggunakan sepeda motor metik dan suzuki satria evo saling berboncengan," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa 5 Mei 2020.

Yusri menjelaskan, satu dari empat perampok turun memecahkan kaca mobil bagian belakang sebelah kanan. Pelaku itu mengambil tas berisikan uang senilai Rp 80 juta yang berada di dalam mobil pun digasak.

"Pelaku menodongkan sajam badik kemudian merampas tas korban," ucap dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Aksi perampokan dengan modus pecah kaca mobil terekam kamera pengguna jalan di Bojongsari, Depok. Pelaku menggunakan senjata api saat menjalankan aksinya.

2 dari 2 halaman

Uang Berserakan di Jalan

Dilarang Melintas Garis Polisi — Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Belakangan, jumlah uang yang diambil oleh perampok hanyalah Rp 2,8. Sebab, saat sopir dan warga mengejar perampok, uang yang di dalam tas berserakan di jalanan.

"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban sisa Rp 77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp 2.800.000," ujar dia.

Saat ini pihak kepolisian pun tengah memburu para pelaku