Sukses

Pelaku Perampokan Modus Pecah Kaca Mobil di Depok 4 Orang

Polisi menyatakan pelaku perampokan modus pecah kaca di Bojongsari, Kota Depok berjumlah empat orang.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyatakan pelaku perampokan modus pecah kaca di Bojongsari, Kota Depok berjumlah empat orang. Seorang wiraswasta bernama Ida Rosida (49) menjadi korban. Uang senilai Rp 2,8 juta raib digondol komplotan perampok.

Inisiden ini terjadi Jalan Raya Muchtar, Bojongsari, Kota Depok, pada Selasa (5/5/2020).

"Pelakunya ada empat orang laki-laki mengenakan masker dan helm menggunakan sepeda motor metik dan Suzuki Satria Evo saling berboncengan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

Yusri menjelaskan kronologi perampokan itu. Korban baru saja mengambil uang sejumlah Rp 80 juta di salah satu bank BUMN di sekitaran Bojongsari.

Saat itu, mampir ke salah satu toko minyak wangi.

"Tokonya persis di depan sebrang McDonald's, Bojongsari Depok," ujar dia.

Yusri menerangkan, empat orang tidak dikenal mempet kendaraan korban yang terparkir di pinggil jalan.

"Menurut keterangan saksi, keempatnya menggunakan masker dan helm. Salah satunya naik sepeda motor berboncengan jenis Suzuki Satria Evo," ujar dia.

Yusri menjelaskan, satu dari empat pelaku turun memecahkan kaca mobil bagian belakang sebelah kanan. Tas berisikan uang senilai Rp 80 juta yang berada di dalam mobil pun digasak.

"Pelaku menodongkan sajam badik kemudian merampas tas korban," ucap dia.

Saat itu, Yusri melanjutkan supir dan warga sempat mengejar sehingga uang yang di dalam tas berserakan di jalan. Saat ini pihak kepolisian pun tengah memburu para pelaku perampokan.

"Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban sisa Rp 77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp 2.800.000," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Acungkan Senjata Api

Terpisah, salah seorang saksi mata, Fathia mengatakan, seorang perampok sempat berhasil diamankan supir bersama warga setempat.

Namun, tiba-tiba saja seseorang yang diduga teman dari perampok mengacungkan senjata api.

"Keluarin sejata api, warga sempet takut akhirnya pelakunya kabur," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.