Sukses

Ketua DPW PAN Sulbar Benarkan Surat Hanafi Rais, Sebut Ikut Mundur

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku belum mengetahui kabar mundurnya putra politikus senior Amien Rais tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Barat Muhammad Asri Anas membenarkan mengenai Hanafi Rais mundur dari kepengurusan partai dan DPR.

"Siap, benar. Saya sudah konfirmasi beliau. Alasannya sama dengan isi surat. Ini sudah prinsip ideologi menurut saya," kata Asri kepada Liputan6.com, Selasa (5/5/2020).

Dia menegaskan, mundurnya Wakil Ketua Umum PAN itu dikonfirmasinya tadi pagi. "Iya tadi pagi," ungkap Asri.

Asri mengaku, dia juga ikut mundur juga dari kepengurusan partai. "Iya saya juga mundur jadi Ketua DPW PAN," pungkasnya.

Sementara itu, Sekjen PAN Eddy Soeparno mengaku belum mengetahui kabar mundurnya putra politikus senior Amien Rais tersebut. Namun, dia menghormati keputusan Hanafi Rais.

"Saya belum mendengarnya dan belum juga menerima surat yang telah beredar di teman-teman media," tutur Eddy saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (5/5/2020).

"Pada prinsipnya kami menghormati sikap dan keputusan setiap kader PAN dalam membaktikan dirinya kepada partai dan masyarakat, baik di dalam struktur partai maupun di luar," lanjutnya.

Selain mundur sebagai kader PAN, Hanafi Rais juga meninggalkan posisinya sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Eddy pun yakin setiap insan politik dapat membantu masyarakat di mana pun berada.

"Kami percaya bahwa setiap insan politik dapat berbakti dan berkontribusi secara aktif kepada masyarakat sesuai dengan cara yang dianggap terbaik bagi dirinya masing-masing," Eddy menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isi surat mundur

Berikut isi suratnya:

Pasca Kongres Februari lalu, saya punya harapan dan berikhtiar agar PAN bisa menegakkan prinsip keadilan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan sesama kader. Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses Kongres yang sarat dengan kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri. Kita hendaknya sudah dan terus mentaubati apa yang telah terjadi jika ingin Allah ridha dengan partai ini.

Saya menilal PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap. Kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan, sekalipun didahului dengan kritik-kritik, bukan sikap yang adil di saat banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan.

Allaahu 'aliimun bidzaatish shuduur. Al|ah Maha Tahu segala isi hati.

Oleh karenanya, bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024.

Hanya ridha Allah yang saya tuju. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kekurangan saya. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan saya dan kita semua.

Terima kasih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.