Sukses

Didi Kempot Meninggal, Politikus PDIP: Beliau Seniman yang Tembus Semua Strata Sosial

Andreas mengenang Didi kala tampil dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP pada awal tahun 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Musisi campursari Dionisius Prasetyo atau yang akrab dikenal Didi Kempot wafat pagi ini pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020).

Anggota DPR DPR RI dari fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira turut mengenang sosok musisi dengan julukan The Godfather of Broken Heart itu. Menurut Andreas, Didi Kempot mampu membumikan musiknya menembus berbagai lapisan masyarakat.

"Beliau adalah seorang artis besar, seorang seniman grass root yang mampu menembus strata sosial penggemar seni musik di semua lapisan, dari pedagang di pasar, pengusaha besar sampai para menteri kabinet bahkan presiden pun mengenal Didi Kempot dengan musik khas campursari melankolisnya," kata Andreas melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020).

Andreas mengenang Didi kala tampil dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP pada awal tahun 2020. Menurutnya, suara khas Didi bak menghipnotis seluruh peserta rapat yang hadiri kala itu.

"(Peserta) yang Jawa ikut melantunkan setiap lagu yang dinyanyikan sang Godfather, yang non Jawa ikut mendayu-dayu dalam alunan musik melankolik khas Didi Kempot," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Larut dalam Lagu Didi Kempot

 Dirinya, kata Andreas begitu terpana menyaksikan mulai dari pengurus partai daerah, elit partai nasional, para udangan, para menteri kabinet bahkan Presiden Jokowi ikut larut dalam alunan musik Didi Kempot.

"Saya yang non-Jawa, asli Flores NTT pun ikut larut menikmati lagu-lagu Didi Kempot seperti Solo Balapan, Pamer Bojo Anyar," katanya.

Namun saat ini, kata politikus PDIP itu Didi Kempot telah pergi di tengah pandemi Covid19 sedang mengganas. Didi Kempot pun dengan caranya tercatat pernah ikut berkontribusi menggelar konser amal. Bahkan ikut mengajak masyarakat untuk tidak mudik melalui lantunan lagunya.

"Didi Kempot (ikut) berjuang melawan Covid-19. Sang Godfather of Broken Heart, Lord Didi, sang Maestro musik Campur Sari meninggalkan kita. Pesannya, mari kita lanjutkan perjuangan Didi Kempot melawan Covid-19. Selamat jalan Lord Didi. Semoga yang terbaik untuk mu," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.