Sukses

Fraksi PKS: Kami Bukan Yes Man, Tapi Akan Dukung Program Presiden yang Bagus

Sebagai oposisi, PKS akan menjadi penyeimbang, bukan untuk menjatuhkan apalagi mendiskreditkan presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Achmad Dimyati Natakusumah menyatakan partainya siap mengawal pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sampai akhir masa kepemimpinannya.

"Kami kader PKS, mengawal dan menjaga Jokowi agar sukses, amanah, dan adil sebagai presiden dalam melaksanakan tugas dan memiliki tanggung jawab memajukan dan mensejahterakan bangsa dan Negara RI," kata Achmad Dimyati Natakusumah di Jakarta, Senin (4/5/2020).

Sebagai oposisi, PKS kata dia akan mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat terhadap setiap target kinerja Presiden Jokowi yang hasilnya bagus.

"Tapi bila sebaliknya, kami selalu mengingatkan dan memberi masukan serta mengkritisi Pak Pokowi dalam mengelola republik ini, agar Republik Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan sejahtera," kata Dimyati seperti dikutip Antara.

Sebagai oposisi yang tentunya berada di luar pemerintahan, lanjut dia, PKS akan menjadi penyeimbang, bukan untuk menjatuhkan apalagi mendiskreditkan presiden ataupun pemerintahan.

"Kami juga bukan yes man atau asal bapak senang, tapi kami mendukung, menguatkan serta mengapresiasi bila rencana, program dan aksi bapak presiden bagus tapi kami juga selalu mengingatkan, mengkritisi bahkan menegur bila ada sesuatu yang keliru dan merugikan keuangan negara dan bangsa," ucapnya.

Semua dilakukan menurut dia murni mengawal sebagai oposisi agar bisa melakukan checks and balances. Achmad mengatakan bila tidak sebagai oposisi, siapa lagi yang mau menegur dan mengkritisi presiden yang sedang berkuasa.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Penyeimbang Kekuasaan

"Apalagi sistem pemerintahan di Indonesia ini adalah sistem presidensial, kekuasaan presiden sebagai kepala negara sangat kuat, karena sangat powerfull dan kuat posisinya kemungkinan cenderung abuse of power dan misleading dalam kepemimpinannya sangat besar," ujarnya.

Jadi, PKS menurut anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banten 1 tersebut, merasa perlu menjadi penyeimbang kekuasaan, jadi oposisi yang bermartabat untuk rakyat Indonesia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.