Sukses

Doni Monardo: Sebelum Ada Vaksin Kita Belum Bebas Covid-19

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, belum ada kepastian kapan pandemi virus corona (Covid-19) akan berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan, belum ada kepastian kapan pandemi virus corona (Covid-19) akan berakhir. Dia menilai kehidupan akan kembali normal apabila vaksin virus corona sudah ditemukan.

"Menko Perekonomian mengingatkan sebelum ada vaksin belum akan aman dari hal ini," kata Doni Monardo dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (4/5/2020).

Menurut dia, perlu waktu lama agar dapat kembali hidup normal seperti sebelum adanya pandemi corona. Kalaupun kembali hidup normal, masyarakat akan dihadapkan dengan gaya hidup baru yakni, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

"Sebelum ada vaksin kita belum bisa terbebas (dari) Covid-19. Karenanya kalau toh sudah mulai berkurang, kita akan dipengaruhi perilaku yang menurut kita semua tidak nyaman. Tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan kegiatan luar rumah dilakukan kalau penting sekali," jelas Doni Monardo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Juli?

Sebelumnya, pemerintah menargetkan bahwa masyarakat Indonesia dapat kembali hidup normal pada Juli 2020. Hal itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam video conference usai rapat bersama Presiden Jokowi secara virtual, Senin (27/4/2020).

Jokowi, kata dia, meminta aparat lebih tegas terhadap pelanggar aturan terkait corona.

"Presiden meminta kita semua untuk bisa bekerja lebih keras lagi dan mengajak masyarakat untuk lebih patuh, disiplin, dan aparat supaya lebih tegas, agar pada Juni mendatang kita mampu menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia," tutur Doni.

"Sehingga pada Juli diharapkan kita sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," sambungnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.