Sukses

PMI Perluas Area Penyemprotan Disinfektan di Bodetabek Selama Masa PSBB Corona

PMI menerjunkan 12 mobil gunner spray dan 3 mobil tangki disinfektan.

Liputan6.com, Jakarta Palang Merah Indonesia (PMI) memperluas area penyemprotan disinfektan ke sejumlah zona merah virus corona Covid-19 di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek). Sebelumnya selama dua bulan berturut-turut, PMI sudah melakukan penyemprotan di DKI Jakarta.

Komite Operasi Penanggulangan Covid-19 PMI Pusat, Husain Abdullah menjelaskan, sebanyak 15 armada sudah diterjunkan ke wilayah Jakarta, terdiri atas 12 mobil gunner spray dan 3 mobil tangki disinfektan untuk melakukan isi ulang jika mobil gunner membutuhkan cairan disinfektan tambahan.

"Khusus untuk penyemprotan disinfektan di wilayah Bodetabek yang dikendalikan oleh PMI Pusat menggunakan armada gunner spray 5 ribu liter akan kami lakukan setiap Sabtu selama masa PSBB, mulai dari pukul 9 pagi sampai jam 4 sore," kata Husain Abdullah dalam keterangan rilis, Minggu (3/5/2020).

Dia menjelaskan hingga kemarin, cakupan operasi disinfeksi PMI telah mencapai wilayah Alam Sutra, Bintaro, Padjajaran Bogor, Ciputat, Karawaci, Pemda Bogor, Cibubur, Cileungsi, Serpong dan sekitarnya dengan sasaran penyemprotan fasilitas umum, seperti halte bus, taman, perkantoran dan pemukiman penduduk.

"Selain penyemprotan dengan armada mobil gunner ini kami juga melakukan penyemprotan dengan menggunakan armada motor roda tiga, mini van, dan handspraying yang secara rutin dilakukan oleh PMI wilayah," ungkap Husain.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Semprot 41 Ribu Lokasi

Husain berharap dengan tindakan tersebut dapat memutus mata rantai Covid-19. Khususnya di luar wilayah DKI. Dia juga menjelaskan penyemprotan sudah dilakukan lebih dari 41 ribu lokasi.

"Cakupan lokasi penyemprotan PMI di seluruh Indonesia sudah menyebar pada lebih 41 ribu lokasi dengan penerima manfaat mencapai lebih 24 juta orang," jelas Husain.

 

Intan Umbari Prihatini/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.