Sukses

Tawuran saat Sahur di Bogor, Remaja 15 Tahun Tewas Dibacok

Awalnya kedua kelompok saling ejek dan hanya saling lempar. Situasi semakin memanas kemudian saling serang, beberapa orang di antaranya ada yang membawa senjata tajam.

 

Liputan6.com, Bogor - Seorang remaja berinisial AZ (15) tewas akibat luka bacok ketika terlibat tawuran di Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (29/4/2020) pagi sekitar pukul 04.00 WIB.

"Korban dua orang, namun satu di antaranya meninggal tadi pagi di rumah sakit," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser.

Tawuran ini melibatkan dua kelompok remaja Kampung Sawah, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara dan Kampung Tegal Mangga, Kelurahan Tegallega, Kecamatan Bogor

"Mereka sebelumnya sudah janjian lewat media sosial untuk tawuran di suatu tempat. Kalau dilihat dari usianya, mereka berstatus pelajar sekolah," ucap Hendri.

Kedua kelompok sendiri telah saling kenal dan membuat janji untuk tawuran dekat Kantor Kelurahan Tegallega sehabis sahur. "Kemungkinan kedua kelompok ini sebelum sahur sudah kumpul lebih dulu," ujar Hendri.

Awalnya kedua kelompok saling ejek dan hanya saling lempar. Situasi tawuran semakin memanas kemudian saling serang, beberapa orang di antaranya ada yang membawa senjata tajam.

Saat korban lari untuk menghindar, dia terjatuh. Dalam kondisi terseok-seok di aspal, korban langsung dibacok oleh kelompok lawan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Dibawa ke RS

Korban sempat dilarikan ke RS PMI dan mendapatkan penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong akibat luka yang ia alami.

Sementara seorang korban lainnya masih berada di rumah sakit akibat luka bacokan di punggung sebelah kiri.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Namun sejumlah saksi sudah dimintai keterangan. "Anggota kami masih bekerja di lapangan, mencari siapa pelakunya," ujar Hendri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.