Sukses

Sandiaga: Kartu Pra Kerja Harus Bisa Adaptasi dengan Kondisi Saat Ini

Sandi pun mengusulkan kepada pemerintah agar dalam pemberian bantuan sosial Kartu Prakerja dilakukan secara tunai.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno berharap program Kartu Pra Kerja yang dicanangkan bisa beradaptasi dengan kondisi masyarakat yang saat ini menghadapi wabah covid-19.

"Program unggulan pemerintah seperti Kartu Pra-Kerja harus bisa beradaptasi dengan kondisi sekarang ini (wabah covid-19),” kata Sandi, Sabtu (9/5/2020).

Sandi pun mengusulkan kepada pemerintah agar dalam pemberian bantuan sosial Kartu Prakerja dilakukan secara tunai. Pasalnya, komponen bantuan langsung tunai dinilai lebih dibutuhkan oleh pekerja yang kehilangan pekerjaannya di masa pandemi virus corona.

"Kita mendesain Kartu Pra Kerja ini pada saat normal, sekarang diubah akan digunakan untuk transmisi bantuan sosial ke masyarakat terutama yang baru saja kehilangan pekerjaan,” sarannya.

Mantan Calon Wakil Presiden 2019 ini mendorong pemerintah agar menyiapkan pelatihan-pelatihan secara gratis. Seperti yang dilakukan dirinya dalam program "Rumah Siap Kerja".

"Rumah Siap Kerja salah satu inisiatif yang saya lakukan memberikan pelatihan-pelatihan secara gratis, malahan universitas-universitas ternama, seperti Hardvard juga memberikan pelatihan atau course melalui massive open online course secara gratis," tukas Sandiaga.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

34 Pelatihan

Saat ini, Rumah Siap Kerja telah mengadakan 34 pelatihan, baik pelatihan soft skill maupun hard skill, di antaranya job interview, job planning, keuangan, hingga latihan mendongeng. Dari keseluruhan pelatihan, kata dia, sudah lebih dari 500 perserta yang ikut.

"Dan rumah siap kerja akan terus kita genjot penyedia link and match antara pencari kerja dan lapangan kerja. Kita akan memiliki event-event spesial yang didesain khusus pesertanya sekitar 50 peserta dan untuk daily event seperti hari ini kira-kira sekitar 25 peserta," kata dia.

Hingga saat ini, Sandi telah mendirikan Rumah Siap Kerja di 5 kota, yakni di Jakarta, Lumajang, Medan, Palembang, dan Sleman.

Ia juga mengatakan akan terus berupaya agar semua kota di luar Jakarta bisa terkoneksi dengan Rumah Siap Kerja.

"Oleh karena itu kita siapkan platform juga jadi kalau ada kegiatan di sini terupdate juga kegiatan-kegiatan di daerah-daerah," ujar dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.