Sukses

Polisi Pastikan Kabar Razia Besar-Besaran karena Banyak Begal Adalah Hoaks

Sebuah pesan berantai beredar luas di media sosial WhatsApp dengan menyatakan, jika aparat kepolisian tengah melakukan razia besar-besaran.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesan berantai beredar luas di media sosial WhatsApp dengan menyatakan, jika aparat kepolisian tengah melakukan razia besar-besaran. Razia itu dilakukan karena banyak begal atau geng motor yang dendam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membantah dengan isi dari pesan berantai tersebut. Menurutnya, pesan berantai tersebut tidak benar alias hoaks. Karena, polisi tidak melakukan razia apalagi dalam jumlah yang besar.

"Beredarnya pesan berantai melalui WhatsApp yang berisi tentang adanya razia besar-besaran dari kepolisian. Karena banyak kerabat pembegal atau geng motor yang balas dendam dikarenakan mereka banyak yang tertangkap dan dibakar adalah hoaks atau kabar bohong," kata Yusri, Selasa (28/4/2020)

Yusri menjelaskan, pihaknya tidak melakukan operasi untuk memburu para begal dan geng motor yang dendam. Karena, pihaknya kini sedang menjalankan operasi Ketupat Jaya 2020 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1441 H.

"Jadi, kami imbau untuk berhati-hati menyebarkan informasi tersebut," tegasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Isi Pesan Berantai

Assalamu'alaikum Wr.Wb... Info dari temen2 Grab/Go-jekBantu bc aja. Mohon perhatian sebentar!

Hati2 utk Wilayah seluruh negara indonesian.

Pihak kepolisian akan melakukan Razia besar2an di semua titik.Razia dilakukn dgn Gabungan mulai dr Mabes, Polda, Polres hingga Polsek. Karena banyak kerabat para Pembegal atau Genk motor yang akan membalas Dendam dikarenakan rekan2 mereka banyak yg Tertangkap & Ada juga yang dibakar.Mereka berkata: "Bahwasannya kami para Pembegal motor akan membalas dendam atas perlakuan masyarakat yang main bakar terhadap anggota kami, bahkan akan lebih Kejam & Brutal di jalanan". Mereka berjanji setiap ada pengendara sepeda Motor di Pagi sampai Malam & Dini hari akan dibacok dan Dicincang. Tlg sebarkn informasi ini Bahwa mulai jam 10 Malam Besok s/d dini hari, penduduk dilarang Ber'aktifitas keluar rumah disebabkn adanya Teror Balas-Dendam dr komplotan pembegal dan Genk motor. Tadi siang kantor Polsek dilempari kertas yang bertulisan "Nyawa harus dibayar dengan Nyawa dan kami akan bertumbuh menjadi Besar "Para warga dihimbau JANGAN keluar pada Malam & Dini hari utk sementara, Jika TIDAK ada hal2 yg mendesak.

Demikian pesan dr Humas Mabes-Polri.

NB: Bantu Share yaa Saudara"-Ku..

Demi Keselamatan kwn2 & keluarga kita.Hati2.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.