Sukses

3 Jurus Sandiaga Uno Bersama Relawan Lawan Corona Covid-19 di Indonesia

Sandiaga bersama sejumlah orang membentuk relawan untuk membantu pemerintah memerangi pandemi virus corona Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Dampak pandemi virus corona atau Covid-19 tidak hanya menganggu kesehatan, tapi juga ekonomi masyarakat. Karenanya, Sandiaga Uno bersama relawan menggelar rapid test hingga menyalurkan sembako kepada masyarakat.

Total ada 500 orang yang berhasil dites cepat virus corona. Dari ratusan warga yang ikut tes, hasilnya terdapat 29 orang positif Covid-19.

"Ini adalah program kerja sama Relawan Indonesia Bersatu dengan berbagai pemangku kepentingan. Dari yang sudah dites terdapat 29 yang positif, mereka langsung diantar dengan ambulans ke ruang isolasi Wisma Atlet," kata Sandiaga dalam keterangannya, Minggu (26/4/2020).

Sandiaga yang merupakan Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 ini berharap, rapid test yang digelar dapat menjangkau sebanyak 50.000 orang dari delapan provinsi yang termasuk dalam zona merah.

Sandiaga menargetkan pada awal Mei 2020 mendatang pihaknya dapat memeriksa sebanyak 1.000 orang per hari dengan menggunakan empat unit mobil laboratorium.

"Ini harapan kita, karena kunci dari pencegahan Covid-19 ini adalah melakukan rapid test atau tes secara massal dan luas," ungkap Sandiaga.

Tidak hanya rapid test, Sandiaga juga mencanangkan gerakan nasional masker. Di mana, difokuskan pada pendistribusian sebanyak 10 juta masker di delapan provinsi yang berstatus zona merah.

Gerakan nasional masker ini, katanya, juga akan dibarengi dengan pembagian Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis yang berjuang di garda terdepan melawan corona Covid-19.

"Fokus penyaluran di delapan provinsi, utamanya di zona merah," kata Sandiaga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaring Pengaman Sosial

Selain itu, Gerakan Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga menegkankan program bernama jaring pengaman sosial. Program tersebut diungkapkan Sandi berupa pendistribusian paket sembako kepada masyarakat.

Kali ini, pihaknya menargetkan sebanyak 20.000 paket sembako yang akan disalurkan kepada masyarakat di zona merah.

"Khususnya di daerah padat, daerah prasejahtera, daerah di mana masyarakat merasakan dampak terberat dari krisis ekonomi yang ditimbulkan pascapandemi Covid-19. Dan tentunya ini yang paling ditunggu oleh masyarakat dan kami akan bekerja sama dengan tokoh-tokoh lokal, tokoh-tokoh masyarakat, forum RT-RW," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.