Sukses

Top 3 News: Pasien Positif Corona DKI Bertambah hingga Kisah Penggali Makam yang Berpacu dengan Waktu

Top 3 news, dari total akumulatif kasus positif di Indonesia 8.211 orang, pasien positif di Ibu Kota telah mencapai 3.681 kasus.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, DKI Jakarta, salah satu provinsi dengan jumlah pasien positif Corona terbanyak saat ini. Dari total akumulatif kasus positif di Indonesia 8.211 orang, pasien positif di Ibu Kota telah mencapai 3.681 kasus.

Data ini berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 12.15 WIB, Sabtu, 25 April 2020. Sementaar, yang masih menunggu hasil sebanyak 981 kasus.

Untuk menekan penyebaran virus Corona semakin meluas, pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara sejumlah transportasi, baik darat, laut maupun  udara.

Selain Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma, kini giliran Bandara Hang Nadim Batam yang menghentikan oprasional. Layanan penerbangan komersial mulai Sabtu, 25 April kemarin hingga 1 Juni 2020, tidak akan melayani penumpang.

Namun, pengelola Bandara Hang Nadim akan terus melayani masyarakat yang ingin melakukan refund atau reschedule jadwal penerbangan.

Merebaknya kasus penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia  juga banyak menyisakan kisah mengharukan dan menginspirasi banyak orang. Salah satunya datan dari seoarang penggali makam bernama Minar yang bertugas di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Di tengah pandemi Corona mewabah, dalam sehari dia mengaku bisa menggali lima kuburan bahkan bisa lebih jika jenazah yang datang cukup banyak. Hal tersebut telah dilakukan Minar sejak awal Maret lalu.

Dalam menjalankan tugasnya, Minar mendapat alat pelindung diri (APD) dari pemerintah. Dia harus membawa mayat keluar dari ambulans lalu menguburnya.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 25 April 2020:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Update Sabtu 25 April: Pasien Positif Covid-19 DKI Bertambah Jadi 3.681 Kasus

Jumlah pasien positif virus Corona atau Covid-19 di Jakarta terus mengalami kenaikan. Saat ini jumlah tersebut mencapai 3.681 kasus dan data tersebut berdasarkan website corona.jakarta.go.id yang diakses Liputan6.com pukul 12.15 WIB.

Dalam website tersebut juga dituliskan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari corona sebanyak 334 orang, meninggal 350 orang, yang masih mendapatkan perawatan 1.947 orang dan isolasi mandiri ada 1.050 orang.

Selain itu, jumlah yang masih menunggu hasil sebanyak 981 kasus. Kemudian sebanyak 2.509 kasus yang telah diketahui titik penyebaran berdasarkan kelurahannya dan sisanya 1.172 belum diketahui.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Cegah Corona, Bandara Hang Nadim Resmi Tak Layani Penerbangan hingga 1 Juni 2020

Pemerintah melarang warga mudik untuk pencegahan penyebaran virus Corona. Oleh karena itu, Bandara Hang Nadim Batam resmi menghentikan sementara layanan penerbangan komersial mulai hari ini, Sabtu (25/4/2020) hingga 1 Juni 2020.

"Melalui aturan larangan mudik, Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim dan TIK BP Batam menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang mulai 25 April hingga 1 Juni 2020," kata Direktur BUBU Hang Nadim dan TIK Badan Pengusahaan Batam Suwarso dalam siaran tertulisnya, Jumat, 24 April 2020. 

Pada Jumat kemarin, tercatat ada 21 penerbangan keberangkatan terakhir ke beberapa bandara di Tanah Air yang dilakukan oleh sejumlah maskapai. 

Namun, Bandara Hang Nadim akan tetap beroperasi untuk membantu masyarakat yang ingin melakukan refund atau reschedule jadwal penerbangan. 

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kisah Minar, Penggali Makam Korban Corona di TPU Pondok Rangon Jakarta

Sejumlah media asing menyoroti kisah para penggali makam di Indonesia di tengah pandemi Corona Covid-19. Channel News Asia misalnya, menggambarkan seperti apa pengalaman para penggali makam  di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur. 

Cerita itu salah satunya datang dari penggali kubur bernama Minar (53). Di bawah terik matahari, Minar mengatakan sejak 33 tahun bekerja sebagai penggali makam, dia tidak pernah sesibuk saat ini.

Dia menuturkan, sejak awal Maret lalu, jumlah kematian akibat virus Corona terus meningkat. Hal ini membuat para penggali kubur sepertinya tak pernah berhenti bekerja.

"Pekerjaan saya sekarang sangat berbeda. Saya hampir tidak bisa istirahat. Sekarang sangat melelahkan karena ada begitu banyak mayat tiba setiap hari. Jadi saya merasa lelah karena menggali tanpa henti," kata dia. 

Menurut dia, satu makam membutuhkan waktu dua jam penggalian. Dalam satu hari, Minar harus menggali lima kuburan.

Dia mengaku diliputi kesedihan setiap kali melihat keluarga almarhum mengucapkan selamat tinggal terakhir mereka dari jauh.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.