Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah sudah menetapkan 1 Ramadan pada Jumat (24/4/2020) besok. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun mengucapkan selamat dan mengajak seluruh masyarakat untuk menyambutnya dengan penuh syukur walaupun di tengah pandemi Corona Covid-19.
"Saya mengajak kita semua menyambut ramadan dengan penuh rasa syukur walaupun kita sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan adanya Covid-19," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (24/4/2020).
Baca Juga
Jokowi menjelaskan, pandemi Corona ini melanda seluruh dunia. Hal ini, kata dia, memaksa untuk bisa menjalankan puasa berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Advertisement
"Tidak kesemarakan di jalan, ruang masjid pun berada dalam keheningan, suasana baru akan kita rasakan. Meresapi makna sejati ibadah puasa yang kita jalankan," kata Jokowi.
Dia meminta masyarakat agar moment ini untuk memperkuat diri serta menjaga semua orang yang dicintai.
"Jadikan puasa sebagai moment untuk memperkuat diri, serta menjaga semua orang yang dicintai. Saatnya kita disiplin diri, mari kita sambut ramadan yang barokah sebagai moment untuk memutus rantai penularan wabah demi keselamatan diri,sanak dan saudara," ungkap Jokowi.
"Marhaban Ya Ramadan, selamat menjalankan ibadah puasa, semoga Allah memberi langkah kita memberi kekuatan dalam menghadapi cobaan dan memberkahi bangsa Indonesia," sambung Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sidang Isbat
Sidang Isbat penentuan 1 Ramadan 1441 Hijriah telah selesai digelar pemerintah melalui Kementerian Agama bersama sejumlah pihak. Sidang Isbat tersebut memutuskan awal puasa jatuh pada Jumat 24 April 2020.
"Kami dengan suara bulat menetapkan awal Ramadan 1441 H jatuh pada esok hari bertepatan dengan hari Jumat 24 April 2020," kata Menteri Agama Fachrul Razi di Kemenag, Jakarta, Kamis (23/4/2020).
Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, secara teknis, sidang isbat dibagi dalam tiga sesi.
Advertisement
Sesi pertama adalah paparan posisi hilal awal Ramadan 2020 oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya.
Sesi kedua adalah sidang isbat dengan diawali pembacaan laporan oleh Direktur Urusan Agama Islam terkait hasil rukyatul hilal dari seluruh Indonesia. Para tokoh ormas yang diundang dapat mengikuti dan berdialog dalam proses sidang melalui meeting room online.
Terakhir, lanjut Kamaruddin, hasil sidang isbat Ramadan 1441 H diumumkan oleh Menteri Agama Fachrul Razi.
"Setelah Magrib di Jakarta, sidang penetapan digelar tertutup. Hasil sidang diumumkan oleh Menag Fachrul melalui jumpa pers," Kamaruddin menandaskan.
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement