Sukses

Pemerintah: Data Meninggal yang Dipublikasi Hanya Pasien Terkonfirmasi Positif Corona

Sebelum keluar hasil pemeriksaan swab, maka pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal belum masuk data kasus meninggal akibat Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 6.575 orang. Dari angka tersebut, sebanyak 582 orang meninggal akibat terinfeksi virus yang kini telah menjadi pandemi global.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, 582 orang meninggal dunia yang dilaporkan ke publik adalah angka yang terkonfirmasi positif virus corona Covid-19.

“Tentunya kami tidak memasukkan di angka 582 ini pasien meninggal dalam status belum terkonfrimasi positif, karena bisa saja bahwa pasien tersebut bukan Covid-19,” kata Yurianto saat konferensi pers di Gedung BNPB, Minggu (19/4/2020).

Namun, jika pasien dalam pengawasan (PDP) sebelum meninggal dunia sempat melakukan pemeriksaan swab lalu positif, maka pasien itu akan dimasukkan ke data konfirmasi virus corona Covid-19.

“Jadi tidak seluruh pasien meninggal selalu kita nyatakan sama dengan positif Covid-19, sehingga kemudian dijumlahkan. Karena kita hanya melaporkan kasus meninggal konfirmasi positif,” ucap Yurianto.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Update Minggu 19 April 2020

Kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia pada Minggu (19/4/2020) bertambah 327, sehingga total akumulasi mencapai 6.575 orang.

Sementara jumlah kasus sembuh dari virus corona Covid-19 bertambah 55 orang, sehingga totalnya mencapai 686.

Sedangkan pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona bertambah 47 orang, sehingga totalnya mencapai 582.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.