Sukses

Polisi Sebut Pria yang Mengaku Ketua Anarko Sindikalis Indonesia Terlibat Pencurian Helm

Pria itu memperkenalkan namanya sebagai Pius. Dia mengklaim dirinya sebagai ketua Anarko Sindikalis Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Video menampikan suasana di ruang pemeriksaan. Seorang pria yang bertelanjang dada duduk di depan menghadap ke arah kamera. Ciri fisiknya, berbadan kurus, berambut mohak. Yang paling mencolok adalah badan di bagian tubuh depan terdapat tato berlambang A atau Anarchy. Rekaman video itu beredar luas di media sosial.

Pria itu memperkenalkan namanya sebagai Pius. Dia mengklaim dirinya sebagai ketua Anarko Sindikalis Indonesia.

"Nama saya Pius Laut Labungan tempat lahir Ambon 7 Juni 1995. Saya adalah A1, saya Ketua Anarko Sindikalis Indonesia dengan tujuan tatanan dunia baru tanpa pemerintahan," kata Pius seperti yang dikutip Liputan6.com, Rabu (15/4/2020).

Pius mengaku memilki kaki tangan yang diberitugas mencari penyokong dana sampai mendoktrin orang-orang untuk mau jadi pengikutnya.

"Saya punya A1 adalah saya. Saya punya A2 bernama Johan yang bertugas dalam pencarian dana. Saya punya A3 Andreas Tagala yang bertugas sebagai koordinator lapangan. A4 Siamanaloho, yang bertugas sebagai pemberi doktrin" ujar Pius.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Siagian menjelaskan, Pius adalah salah satu tahanan Polda Metro Jaya. Pelaku terlibat dalam kasus pencurian helm milik seorang polisi lalu lintas di kawasan Semanggi, Jakarta pada Minggu 12 April 2020 lalu.

"(Pelaku) Pencurian helm Polantas, TKP (Tempat Kejadian Perkara) Semanggi. Ditangkapnya hari Minggu," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Rabu (15/4/2020).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dalami Keterangan Pius

Jerry mengaku sedang mendalami keterkaitan Pius dengan kelompok Anarko Sindikalis Indonesia. Menurut dia, Pius mengaku sebagai anggota dari kelompok Anarko Syndicalism yang sedang pemeriksaan polisi. Bahkan dia mengklaim sebagai Ketua Anarko Sindikalis Indonesia.

"Ternyata pengakuan dia Anarcho. Pengakuan pelaku tengah diusut bagian Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.