Sukses

Polisi: Pemasok Ganja Tio Pakusadewo Ditangkap, Penyuplai Sabu Masih Diburu

Yusri mengatakan, polisi telah melakukan tes urine terhadap Tio Pakusadewo, hasilnya menunjukkan positif amphetamine dan methamphetamine.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menyatakan, pemasok narkoba terhadap aktor senior Irwan Susetyo Pakusadewo atau yang lebih dikenal dengan nama Tio Pakusadewo ada dua orang. Seorang di antaranya berinisal IG dan telah ditangkap. Sedangkan, berinisial R masih dalam perburuan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, pihaknya telah memeriksa Tio Pakusadewo. Kepada polisi mengaku memperoleh sabu dari seorang berinisial R.

"Kita pendalaman, keluar nama seseorang, yang sering memasok sabu dan ekstasi. Dia adalah R sekarang sudah masuk DPO," kata dia saat konferensi pers, Selasa (14/4/2020).

Selain itu, Tio Pakusadewo juga buka suara terkait ganja yang ditemukan saat penggeledahan. "Dia beli ganja dari seseorang inisialnya IG, ini baru saja semenit lalu ditangkap," ucap dia.

Yusri mengatakan, polisi telah melakukan tes urine terhadap Tio Pakusadewo. Hasilnya menunjukkan positif amphetamine dan methamphetamine. "Sudah kami cek hasilnya positif," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Polisi menyita 18 gram ganja

Polisi menyita 18 gram ganja dari tangan aktor senior Irwan Susetyo Pakusadewo atau yang lebih dikenal dengan nama Tio Pakusadewo.

Barang-barang itu ditemukan saat pihak kepolisian menggeledah kontrakannya di Jalan Terogong Raya, Cilandak Jakarta Selatan pada Selasa (14/4/2020) dini hari.

"Barang bukti yang berhasil kita amankan ada KTP, ada satu handphone, satu bungkus kertas berisi ganja seberat 18 gram, dan seperangkat alat hisap sabu atau bong," kata Yusri.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.