Sukses

Mengenal Simerona, Sistem Informasi soal Corona Covid-19 di Jatim

Simerona merupakan sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan masyarakat untuk menghindari zona merah atau daerah bahaya yang terpapar Corona Covid-19

Liputan6.com, Jakarta - Berbagai macam cara dilakukan untuk dapat mendeteksi dini penyebaran virus Corona Covid-19 di Indonesia.

Termasuk juga yang dilakukan oleh Grup Riset Geoinformatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang.

Menurut Ketua Grup Riset Geoinformatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang Fatwa Ramdani, kelompoknya membuat Sistem Informasi Persebaran Virus Corona atau Simerona.

Simerona merupakan sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan masyarakat untuk menghindari zona merah atau daerah bahaya yang terpapar Corona Covid-19.

Dikutip dari Antara, Simerona berguna sebagai informasi pendukung dalam penanganan pandemi Corona Covid-19 di Jawa Timur.

"Simerona adalah peta pendukung yang tidak dapat dijadikan landasan utama dalam pencegahan Covid-19," kata Fatwa.

Berikut 3 hal terkait Simerona, sistem informasi soal Corona Covid-19 di Jatim:

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Memuat Peta Zona Bahaya Covid-19

Simerona dapat diakses di https://hindari-covid-19.com/. Sistem informasi ini menampilkan peta yang memvisualisasikan zona merah Corona Covid-19.

Peta ini didasarkan pada moda transportasi seperti kereta api, pesawat, kapal laut, dan bus yang datanya diperoleh dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI).

Data tersebut kemudian dibandingkan dengan data kepadatan penduduk yang bersumber dari Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) yang berada di bawah naungan PBB.

Hasil yang diperoleh konsisten dengan peta Covid-19 yang dikeluarkan Kominfo Jawa Timur, yakni menunjukkan daerah dengan kepadatan penduduk tinggi memiliki banyak suspect Covid-19.

 

3 dari 4 halaman

Memperlihatkan Karantina Wilayah Sebagian

Dikutip dari Antara, berdasar data temuan Simerona, upaya pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah dinilai sudah tepat.

Kendati demikian, pemberlakuan physical distancing akan lebih baik apabila diimbangi dengan pemberlakukan karantian wilayah sebagian atau lockdown partial.

Karantina wilayah sebagian, antara lain dapat dilakukan dengan cara menutup akses ke kawasan zona merah yang potensial menjadi tempat penyebaran Covid-19.

 

4 dari 4 halaman

Data Terbaru Kasus Corona Covid-19 di Kota Malang

Per Minggu, 5 April 2020, di Kota Malang ada 5 kasus positif Corona Covid-19. Sebanyak 3 orang dinyatakan sembuh, sementara 2 orang lainnya masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.

Sementara itu, korban meninggal sebanyak 3 orang yang statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

PDP yang dinyatakan sehat sebanyak 13 orang, sedangkan PDP yang masih menjalani perawatan sebanyak 33 orang.

Jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 359 orang dengan rincian 290 orang masih dalam pemantauan dan 69 orang telah selesai dipantau, sebagaimana dikutip dari Antara.

 

Reporter : Rizka Nur Laily M

Sumber  : Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.