Sukses

Kabaharkam Polri Soroti Ekonomi Pekerja Harian saat Darurat Corona Covid-19

Agus menyebut, penerbitan PP dan Keppres untuk menjaga keselarasan penanganan, guna pencegahan dan penanggulangan wabah Corona Covid-19 lebih efektif.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Agus Andrianto menyampaikan, pandemi virus Corona Covid-19 memberikan dampak dari berbagai sisi, khususnya sektor perekonomian.

Agus meminta seluruh elemen bangsa dapat bersinergi dalam menanggulangi bencana non alam ini.

Terlebih, kata dia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memilih opsi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna menanggulangi penyebaran virus Corona Covid-19.

"Secara ekonomi, ada saudara-saudara kita yang merasakan dampak langsung kehilangan pendapatan seperti buruh, tenaga harian lepas, tukang ojek, sopir dan lain-lain," tutur Agus dalam keterangannya, Minggu (5/4/2020).

Kaopspus Aman Nusa II 2020 itu menyebut, dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dan Keppres Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 disebutkan, ketika suatu daerah ditetapkan statusnya menjadi PSBB, maka Pemerintah menyiapkan Social Safety Net (Jaring Pengaman Sosial) dengan mendata seluruh masyarakat yang terdampak secara ekonomi.

"Pak Kapolri juga sudah menghimbau agar seluruh jajaran Polri dan masyarakat yang tidak terdampak secara ekonomi untuk bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak ekonominya," papar dia.

Menurut Agus, penerbitan PP dan Keppres tersebut untuk menjaga keselarasan penanganan, baik oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah guna pencegahan dan penanggulangan wabah Corona Covid-19 lebih efektif. Pasalnya, kata dia, penetapan PSBB juga tidak bisa sembarangan.

"Ada mekanismenya dari ajuan Pemerintah Daerah, rekomendasi BNPB, sampai ditetapkan statusnya oleh Kemenkes. Tentu ini membutuhkan proses," tutur Agus.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pantau Daerah

Agus mengaku turut memantau berbagai daerah yang sudah mulai menjalankan inisiatif saling bantu perekonomian saat menerapkan status siaga darurat dan tanggap darurat.

Dia pun mengimbau agar masyarakat tetap menjaga pola hidup sehat dan mengikuti arahan pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran Corona Covid-19.

"Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya, saya yakin dan percaya DNA yang diwariskan nenek moyang kita adalah tolong menolong. Mari sama-sama kita bahu membahu membantu masyarakat yang terdampak, karena setiap daerah berbeda ketahanan ekonominya," Agus menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.