Sukses

Keluyuran Tengah Malam, Belasan Orang Diciduk Patroli PSBB di Jakpus

18 orang yang diamankan berasal dari sejumlah kawasan di Bendungan Hilir hingga Sabang, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Belasan orang diamankan jajaran Polda Metro Jaya karena tak mematuhi imbauan agar tak keluar malam dalam memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Belasan orang ini terpaksa diamankan saat patroli kegiatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) digelar pada Jumat, 3 April malam. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, ada 18 orang yang diamankan  dari sejumlah kawasan di Bendungan Hilir hingga Sabang, Jakarta Pusat.

"Dari 18 orang itu, 11 orang lokasi di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat dan 7 orang lokasi di Sabang, Jakarta Pusat," kata Yusri dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2020). 

Selanjutnya, 18 orang itu langsung digiring ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan serta pendataan guna dilanjutkan ke proses penyelidikan.

  

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Patroli Malam Hari

Yusri memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli di malam hari untuk memastikan agar masyarakat tetap berdiam diri di rumah.

"Dikarenakan masih banyak anak-anak muda juga orang dewasa yang saat ini masih berkumpul-kumpul malam dan tidak menyentuh atau merangkul orang-orang di sekitar untuk tetap menjaga jarak demi keamanan diri sendiri," ujar Yusri.

Atas perbuatannya, 18 orang ini diancam dengan Pasal 93 Juncto Pasal 9Aayat 1 tentang Penyelenggaraan Kekarantinaan Kesehatan, Undang-undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dan atau Pasal 218 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 4 bulan dua minggu atau pidana denda paling banyak Rp 9 ribu. 

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.