Sukses

MUI Imbau Umat Islam Segera Tunaikan ZIS Bantu Orang Terdampak Corona Covid-19

Virus Corona Covid-19 menjadi ujian sekaligus momentum untuk saling berbagi, menguatkan solidaritas nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau seluruh pimpinan ormas Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk turut aktif bekerja sama mendukung kebijakan Presiden tentang PSBB dengan menyampaikan narasi keagamaan yang mengedepankan misi kemanusiaan, konstruktif, serta sinergis dengan misi PSBB terkait penanganan dan pencegahan COVID-19.

"MUI mengajak kepada seluruh umat Islam khususnya para aghniya atau orang yang berkecukupan untuk saling berlomba dalam kebaikan ( fastabiqul khairat ) dengan mensegerakan menunaikan zakat, infaq atau sedekahnya untuk membantu meringankan beban saudara kita yang terdampak wabah virus Corona," Waketum MUI Zainut Tauhid Sa'adi, Jakarta, Kamis (2/4/2020).

Dia menambahkan, MUI mendorong sinergi lembaga filantropi Islam seperti Baznas (Badan Amil Zakat Nasional), Badan Wakaf Indonesia (BWI), Rumah Zakat, Dompet Dhu'afa, LAZISNU, LAZISMU untuk mengoptimalkan gerakan Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) dalam membantu sesama di tengah wabah virus Corona.

"MUI berharap, bantuan yang disalurkan Ziswaf dapat meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokoknya, sekaligus menjadi jaring pengaman sosial akibat dampak wabah Covid-19," kata dia.

"Covid-19 ujian sekaligus momentum untuk saling berbagi, menguatkan solidaritas nasional. Umat menunggu peran fundamental Ziswaf dalam membantu dan memberdayakan masyarakat," demikian Zainut.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kompak Lawan Corona

Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta semua pihak kompak dan bersatu melawan penyebaran virus corona (Covid 19).

"Kita sangat mengharapkan agar para politikus, pimpinan partai dan pemerintah di negeri ini bisa menemukan kata sepakat, agar kita sebagai bangsa dapat menghentikan dan memutus mata rantai penularan virus ini secepatnya dan dengan sebaik-baiknya," kata Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas, Minggu (29/3/2020).

Dia pun menuturkan, ada beberapa saran yang patut dipertimbangkan dan disepakati politisi dan pimpinan partai serta pemerintah terkait penanganan Covid 19.

Pertama, melakukan total lockdown di seluruh negeri, dan atau lokal lockdown untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan pertimbangan dari para ahli.

Kedua, realokasi terhadap seluruh atau sebagian anggaran infrastruktur yang ada untuk dipergunakan memutus mata rantai penyebaran Covid.

Ketiga, menunda penggunaan rencana anggaran pemindahan ibu kota 2020 ini seluruhnya, dan atau sebagiannya bagi dipergunakan untuk menolong ekonomi rakyat, serta memulihkan perekonomian nasional.

Keempat, dia meminta untuk mengalihkan seluruh, atau sebagian anggaran yang diperuntukkan desa dan kelurahan demi menolong rakyat setempat selama masa lockdown.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.