Sukses

Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Blokade Jalan

Jokowi mengaku mendapat laporan bahwa distribusi beras di suatu daerah terganggu karena penutupan jalan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur kepala daerah yang menutup atau memblokade jalanan untuk mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19). Pasalnya, penutupan jalan membuat distribusi logistik menjadi terhambat.

"Saya harapkan Mendagri memberi teguran kepada daerah yang blokir jalan-jalannya agar urusan distribusi logistik ini tidak terganggu," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Kamis (2/4/2020).

Jokowi menegatakan, distribusi logistik harus lancar agar persediaan bahan pokok di pasar terpenuhi. Dia mengaku mendapat laporan bahwa distribusi beras di suatu daerah terganggu karena penutupan jalan.

"Saya dapat laporan dari dua daerah, urusan beras agak terganggu karena jalan yang tertutup. Tolong Pemda diberitahu mengenai hal ini," katanya.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa ketersediaan bahan-bahan pokok harus tersedia di tengah situasi pandemi virus Corona. Terlebih, sebentar lagi umat muslim akan menunaikan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri.

"Ada beberapa hal yang perlu dapat perhatian kita bersama. Yang pertama ini betul-betul dicek di lapangan ketersediaan bahan-bahan pokok dan saya cek juga ke Bulog," jelasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketersediaan Bahan Pokok

Jokowi mengaku telah mengecek ke daerah-daerah mengenai panen raya yang diprediksi pada bulan April. Jokowi memastikan ketersediaan bahan pokok tercukupi.

"Saya cek ke daerah, cek ke Bulog mengenai panen raya seperti apa. Saya melihat daging, telur, gula, terigu dan lain-lainnya masih berada dalam kondisi baik," ucapnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.